Berita

Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad/Net

Dunia

MER-C: Israel Giring Opini Publik untuk Serang RS Indonesia di Gaza

SELASA, 07 NOVEMBER 2023 | 12:06 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tuduhan Israel yang menyebut Rumah Sakit Indonesia di Gaza sebagai sarang Hamas, dibantah dengan tegas oleh Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) di Jakarta.

Dalam sebuah pernyataan pada Selasa (7/11), Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad menegaskan bahwa tuduhan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tidak dapat diterima.

"Kita semua tahu bahwa IDF menyebut RS Indonesia melakukan hal-hal yang dianggap salah oleh Israel. Oleh karena itu, kami membantah semuanya pada kesempatan ini,” tegasnya.

Menurut penuturan Sarbini, pembangunan RS Indonesia murni untuk tujuan kemanusiaan.

"Kami membangun RS Indonesia dalam konteks profesional dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Gaza saat ini dan saat ini," kata Sarbini.

Dia menilai Israel sengaja menyebarkan rumor palsu agar pasukannya bisa menyerang RS Indonesia dengan dalih sarang teroris.

"Israel mencoba membuat kebohongan publik tentang RS Indonesia yang seolah-olah memiliki bunker militer untuk Hamas. Tuduhan itu bisa jadi digunakan Israel untuk menyerang RS," jelas Sarbini.

Oleh sebab itu, ketua MER-C itu, mendesak agar masyarakat internasional melindungi RS Indonesia, terlebih fasilitas itu merupakan objek yang tidak boleh diserang berdasarkan hukum internasional.

"Kami mengimbau masyarakat internasional mengecam Israel agar tidak melakukan tindakan brutal terhadap RS Indonesia,” kata Sarbini.

Pada Minggu (5/11),  Juru Bicara IDF Avichay Adraee mengeluarkan pernyataan yang menyebut bahwa Hamas telah menjadikan rumah sakit tersebut sebagai basis operasi mereka yang terletak di bawah tanah.

"Kelompok ini (Hamas)menggunakan rumah sakit Indonesia untuk menyembunyikan pusat komando dan kendali bawah tanah,” kata Adraee, seperti dimuat Arab News.

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya dibuka pada tahun 2015, dibangun dari sumbangan yang dikumpulkan oleh MER-C yang berbasis di Jakarta.

Fasilitas kesehatan itu merupakan salah satu rumah sakit terakhir di Jalur Gaza yang telah merawat lebih dari 3.500 warga sipil Palestina yang terdampak oleh perang Israel sejak 7 Oktober lalu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya