Berita

Penggunaan Teknologi Biosoildam MA 11 di bidang pertanian/Ist

Tekno

Ramah Lingkungan, Teknologi Biosoildam MA 11 Songsong Ketahanan Pangan Nasional

SELASA, 07 NOVEMBER 2023 | 03:56 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Teknologi Biosoildam MA 11 yang dikembangkan Dr. Nugroho Widiasmadi, menjadi sumber inspirasi dalam dunia pertanian Indonesia. Teknologi ini mewakili perubahan besar dalam paradigma pertanian, beralih dari pendekatan kimia menjadi organik.

Pertumbuhan pertanian yang berkelanjutan melalui teknologi Biosoildam MA 11 telah mencuri perhatian para petani, pemerintah, dan sektor swasta. Ini membuka jalan bagi pertanian yang lebih berkelanjutan dan masa depan yang lebih cerah bagi Indonesia.

Petani melaporkan peningkatan produksi dan keuntungan, mengurangi ketergantungan pada bahan kimia berbahaya, yang berdampak positif pada biaya dan hasil panen yang lebih sehat.


Ketahanan terhadap tantangan alam, teknologi ini juga telah memperlihatkan kemampuannya menghadapi tantangan alam, seperti kekeringan dan masalah sumber daya air.

Pendekatan organiknya membuat pertanian lebih tahan terhadap perubahan cuaca ekstrem. Selain itu, penghentian penggunaan bahan kimia berbahaya memberikan kontribusi penting pada lingkungan yang lebih bersih dan sehat, melindungi ekosistem yang berkelanjutan.

Anggota DPR RI Komisi XI, Susi Marleny Bachsin menyatakan bahwa teknologi ini menjadi kebutuhan dalam dunia pertanian di Indonesia.

“Teknologi Biosoildam MA 11 penting dalam mengatasi masalah pertanian, infrastruktur, dan ekonomi nasional. Ini menjadi fokus pada teknologi yang ramah lingkungan,” kata Susi dalam keterangannya, Senin (6/11).

Pencipta Teknologi Biosoildam MA 11, Nugroho Widiasmadi, menjelaskan bahwa teknologi ini adalah langkah bijak menuju pertanian yang berkelanjutan di masa depan.

“Ini menandakan perubahan positif menuju pertanian organik di Indonesia,” ungkap Nugroho.

“Teknologi Biosoildam MA 11 adalah tonggak penting menuju pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya