Berita

Ilustrasi penembakan/RMOLNetwork

Dunia

Seorang Penyiar Radio Ditembak Mati saat Siaran Langsung

SENIN, 06 NOVEMBER 2023 | 20:09 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Seorang penyiar radio di Filipina, Juan Jumalon ditembak mati oleh orang tak dikenal saat melakukan siaran langsung di Facebook pada Senin (6/11).

Dimuat Mehr News, pelaku masuk ke stasiun radio korban yang dikenal dengan nama DJ Johnny Walker dengan berpura-pura menjadi penggemar.

Menurut laporan polisi setempat, pria bersenjata itu kemudian menembak DJ Johnny sebanyak dua kali selama siaran langsung pagi hari di Kota Calamba, Provinsi Misamis Occidental, Filipina.


Aksi biadab tersebut bahkan terekam dalam siaran langsung yang dilakukan korban pada media sosial Facebook. Dalam siaran tersebut, pelaku sempat merampas kalung emas korban sebelum melarikan diri dengan sepeda motor bersama temannya yang telah menunggu di luar.

Kepolisian setempat pun sudah melakukan proses investigasi untuk mengidentifikasi pelaku usai penembakan.

Sementara itu, Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr mengutuk keras penembakan tersebut. Ia pun telah memerintahkan kepolisian setempat untuk segera melacak, menangkap, dan mengadili pelaku.

"Serangan terhadap jurnalis tidak ditoleransi dalam demokrasi kita. Mereka yang mengancam kebebasan pers akan menghadapi konsekuensi penuh atas tindakan mereka,” kata Marcos.

Filipina telah lama dianggap sebagai salah satu tempat paling berbahaya di dunia bagi jurnalis. Pada tahun 2009, anggota klan politik kuat di Filipina menembak mati 58 orang, termasuk 32 pekerja media, dalam sebuah serangan di provinsi Maguindanao.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya