Berita

Ketua Dewan Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun/RMOL

Politik

Galau Antara Keluarga atau Partai, Komarudin Watubun: Perasaan Bobby Sedang Bergejolak

SENIN, 06 NOVEMBER 2023 | 18:38 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kegalauan tengah melanda Walikota Medan yang juga kader PDI Perjuangan Bobby Nasution. Antara tetap di PDIP atau memilih mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, yang berarti harus meninggalkan partai banteng moncong putih.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, usai meminta klarifikasi soal dukungan Bobby Nasution ke pasangan bakal capres-cawapres Prabowo-Gibran di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin sore (6/11).

Komarudin menuturkan, Bobby memang dipanggil DPP PDIP lantaran secara terang-terangan mendukung Prabowo-Gibran yang jelas-jelas berada di koalisi yang berbeda dengan PDIP.


"Ya seperti teman-teman ikuti berita Bobby saat ini kan mau bergabung ke Mas Gibran. Makanya kita minta Bobby klarifikasi, karena di PDI perjuangan enggak bisa orang main dua kaki gitu," ucap Komarudin di DPP PDIP.

Dari hasil perbincangan antara dirinya dengan menantu Presiden Joko Widodo itu selama satu jam, Komarudin menyimpulkan Bobby tampak galau memilih PDIP atau keluarganya.

"Tadi Mas Bobby itu, yang sekarang lagi bergejolak antara perasaan dan pikiran dia harus mau ke mana," katanya.

Bobby sempat meminta PDIP agar merestuinya mendukung Prabowo-Gibran, namun PDIP menegaskan tidak bisa bermain dua kaki. Lantaran PDIP telah memiliki pasangan calon presiden dan wakil presiden sendiri.

"Akhirnya dia minta kalau diizinkan boleh ke sana, bergabung dengan timnya Pak Prabowo dalam pemenangan Pak Prabowo. Tidak mau berpindah ke partai di sana, tetap di PDI Perjuangan," katanya.

Kemudian, Komarudin menerangkan ke Bobby bahwa hal itu tidak bisa dilakukan. Sebab, PDIP punya jagoannya sendiri untuk Pilpres 2024.

"Saya bilang tidak bisa, kita masa satu rumah, satu rumah ini mau bertarung kita kasih keluarga lain, 'eh kamu ke sana nanti kita berhadap-hadapan', kan enggak bisa begitu. Apalagi PDI Perjuangan ini aturannya jelas, dan selalu diingatkan oleh Ibu ketua umum kita tidak bisa main dua kaki, satu kaki saja," tuturnya.

"Ya, jadi kalau PDI Perjuangan sudah memutuskan untuk mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, maka seluruh kekuatan kita kerahkan untuk memenangkan itu," sambungnya.

Sebagai senior Bobby di PDIP, Komarudin memahami perasaan sang junior yang telah dibesarkan PDIP. Namun, dia harus memilih keluarganya dalam pertarungan Pilpres 2024 ini.

"Saya mengerti lah perasaan dia, dia sampaikan 'aduh bagaimanapun saya besar seperti hari ini karena seluruh kekuatan PDI Perjuangan dikerahkan waktu saya mencalonkan diri jadi Walikota Medan'. Termasuk masalah-masalah pribadi yang waktu itu kita bagaimana menjaga dia menjadi Walikota," ujarnya.

"Nah kita mengerti perasaan itu, makanya tadi kami sampaikan, 'oke kalau begitu kamu tetap harus memilih salah satu, enggak bisa main dua kaki. Kembali beberapa hari ini silakan pikir baik-baik, lalu kembalikan KTA partai sebagai pengunduran diri di DPC PDIP Kota Medan," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya