Berita

Budayawan dan pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Jaya Suprana mendapat anugerah Dignity Award/Repro

Nusantara

Konsisten Rawat Peradaban, Jaya Suprana Dianugerahi Dignity Award

SENIN, 06 NOVEMBER 2023 | 18:24 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Institut Peradaban menganugerahkan Dignity Award kepada budayawan dan pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Jaya Suprana.

Anugerah tersebut disampaikan Founder Institut Peradaban, Profesor Salim Haji Said, di Universitas Paramadina, Jakarta Selatan, Senin (6/11).

Sebelum menerima penghargaan tersebut, Jaya Suprana bertanya lebih dahulu kepada Prof Salim Said alasan memberikan anugrah yang sangat bergengsi ini.


"Saya sebenarnya enggak mengerti kenapa saya bisa memperoleh anugerah yang luar biasa ini," kata Jaya Suprana seperti dikutip redaksi melalui kanal YouTube Universitas Paramadina, Senin (6/11).

"Karena setahu saya belum ada insan manusia lain termasuk Jokowi yang menerima penghargaan Dignity Award," sambung pakar Kelirumologi itu.

Salim Said pun menjelaskan, dirinya terkesan dengan sikap dan pemikiran Jaya Suprana yang konsisten dan ulet merawat peradaban Indonesia.

Selain itu, Salim Said mempunyai pengalaman pribadi yang membuatnya kagum dengan kedermawanan Jaya Suprana yang konsisten menjadi donatur dalam setiap diskusi yang digelar Institut Peradaban.

"Kami merasa yang bisa kita mintai mungkin banyak tapi yang kami tahu itu, yang diberikan Pak Jaya dilakukan secara teratur. Kami menganggap beliau menyumbang untuk dignity peradaban," pungkas Salim Said.

Sementara itu, praktisi hukum Umar Husin menyebut Jaya Suprana sebagai tokoh pluralis. Pendiri MURI itu dinilai tak pernah berhenti meluangkan waktu dan tenaganya untuk kemajuan peradaban bangsa Indonesia.

"Terutama pada situasi yang buruk seperti saat ini, kehadiran Pak Jaya baik secara fisik maupun pemikiran, mengobati kerinduan masyarakat akan hadirnya sebuah masyarakat yang bertata krama, utamanya kehidupan politik yang beretika," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya