Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri/Net
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri resmi melantik Irjen Rudi Setiawan sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Dalam sambutannya, Firli menyampaikan bahwa setiap insan KPK harus siap menghadapi serangan balik koruptor ketika menjalankan tugas memberantas korupsi.
Firli mengatakan bahwa setiap manusia tidak luput dari persoalan, termasuk insan KPK ketika menjalankan tugasnya.
Firli mengingatkan,
when the corruptors strike back alias serangan balik koruptor tidak akan pernah berhenti selama KPK bekerja membersihkan Indonesia dari praktik korupsi.
"Saya berpesan kepada saudara Rudi dan istri, jangan pernah takut menghadapi serangan para koruptor," kata Firli di acara pelantikan di Gedung Merah Putih KPK, Senin (6/11).
"Tetaplah anda bersama segenap insan KPK, khususnya di Deputi Penindakan yang siap mengorbankan diri menghadapi tantangan," imbuhnya menekankan.
Pemberantasan korupsi, lanjutnya, tidak akan pernah berakhir selama masih ada kemiskinan, perilaku penyimpangan dan penyalahgunaan kekuasaan.
"Itulah tugas kita, menghentikan niat orang-orang untuk melakukan korupsi," tegas Firi.
Dalam kesempatan itu, Firli menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah mengambil keputusan hasil tim penilaian akhir terkait posisi jabatan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Juga kepada seluruh jajaran Kemenpan RB, BKN dan tim panitia seleksi jabatan tinggi madya yang sudah bekerja profesional.
KPK, sambungnya, juga berterima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah memberikan SDM terbaik untuk memperkuat pemberantasan korupsi.
“Kami juga mengucapkan terima kasih dan bangga, kepada Jaksa Agung yang telah mengirimkan SDM terbaik dalam rangka menumpas praktik korupsi,” pungkas Firli.