Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

China dan Australia Segera Memulai Kembali Perdagangan Makanan Laut dan Daging

SENIN, 06 NOVEMBER 2023 | 12:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Upaya Pemerintah Australia dan China untuk memperbaiki hubungan perdagangan diperkirakan akan segera membuahkan hasil positif usai pertemuan terbaru antara menteri perdagangan kedua negara baru-baru ini di Shanghai.

Menteri Perdagangan Australia, Don Farrell, mengatakan kedua negara akan segera memulai kembali perdagangan makanan laut dan daging merah.

“Saya menyampaikan permasalahan tersebut secara langsung dengan rekan saya tadi malam,” kata Farell usai bertemu Menteri Perdagangan China Wang Wentao, seperti dikutip dari 9News, Minggu (5/11).

"Saya berharap bahwa sebagai bagian dari proses stabilisasi yang terjadi dengan China, dan sebagai bagian dari ambisi kita untuk menghilangkan semua hambatan, saya memperkirakan hal itu akan terjadi dalam waktu yang sangat singkat," katanya.

Farell menjadi bagian dari delegasi yang dibawa Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dalam kunjungan pertamanya ke China sejak tahun 2016.

Sebelumnya, Albanese yang bertemu dengan Perdana Menteri China Li Qiang di China International Import Expo di Shanghai pada Sabtu mengatakan ia sangat positif dengan hasil kunjungannya kali ini.

“Pandangan yang ia kemukakan dalam pidatonya hari ini konsisten dengan pandangan yang ia sampaikan kepada saya, di mana kami berbicara tentang pentingnya hubungan ini, dan pentingnya China mendapatkan akses terhadap wine kami,” ujarnya.

Pada bulan Agustus, C?hina setuju untuk menghapus tarif yang sangat ketat terhadap impor jelai Australia yang merupakan dorongan besar bagi hubungan kedua negara.?

Australia telah mengambil tindakan hukum mengenai tarif tersebut melalui Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) namun menangguhkannya pada bulan April tahun ini dalam sebuah perjanjian yang mengharuskan Tiongkok meninjau kembali pembatasan tersebut.

"Produk anggur kami cukup bagus. Produk kami adalah yang terbaik di dunia. Ini akan menjadi masukan bagi produksi bir Tiongkok," kata Albanese.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya