Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan saat menghadiri acara Aksi Bela Palestina di silang Monas, Jakarta Pusat pada Minggu kemarin (5/11)/RMOL
Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dikenal sebagai pribadi yang tenang. Jarang sekali Anies ketika menjadi pembicara di sebuah forum berbicara dengan intonasi yang tinggi.
Namun pada saat menghadiri acara Aksi Bela Palestina di silang Monas, Jakarta Pusat pada Minggu kemarin (5/11), Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menyampaikan pidatonya dengan sangat menggebu-gebu.
Anies seolah mengirimkan pesan bahwa dirinya sangat marah dengan gempuran militer Israel yang terus menghantam wilayah Palestina. Dengan menggunakan bahasa Inggris, Anies mengutuk keras tindakan para zionis tersebut.
"Let the people of the world see all of us here at the National Monument of Indonesia. We are sending the message of peace to the world. Never let violence goes and challenges, we have to line up and stop zionis Israel from continuing violence in the land of Palestine (Biarkan masyarakat di dunia melihat kita di Monumen Nasional di Indonesia. Kita mengirim pesan perdamaian kepada dunia. Jangan pernah biarkan kekerasan terjadi. Kita harus berbaris dan menghentikan zionis Israel melanjutkan kekerasan di tanah Palestina)," kata Anies.
Capres yang diusung Partai Nasdem PKS dan PKB itu mengajak massa aksi memberikan pesan kepada dunia bahwa Indonesia selalu berjuang mendukung Palestina dan melawan kolonialisme.
"We will always stand up against colonialism, against violence, we will fight for independent of Palestine (kita akan selalu melawan kolonialisme, kita akan membela kemerdekaan Palestina)," tandasnya.