Berita

Acara pelantikan Pengurus DPC Peradi Selong periode 2023-2028/Ist

Nusantara

Kembali Pimpin Peradi Selong, Gema Ahmad Muzakir Dorong Peningkatan Sinergitas Lembaga Penegak Hukum

SENIN, 06 NOVEMBER 2023 | 09:12 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Untuk kedua kalinya, Dr Gema Akhmad Muzakir memimpin DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Doktor Ilmu Hukum jebolan Universitas Pelita Harapan Jakarta itu akan memimpin kepengurusan Peradi Selong periode 2023-2028.

Pelantikan Pengurus DPC Peradi Selong dirangkaikan dengan pelantikan Pengurus Pusat Bantuan Hukum (PBH) dan Pengurus Organisasi Young Lawyer Committee (YLC) Peradi Selong 2023-2028.

Dihadiri langsung oleh Pj Bupati Lombok Timur, HM Juaini Taofik, Ketua DPRD NTB, Pejabat teras Polda NTB,  Kapolres Lombok Timur, Kodim 1615 Lombok Timur, perwakilan Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, dan perwakilan Bank-Bank BUMN setempat.


Dalam sambutannya Ketua Peradi Selong, Gema Ahmad Muzakir mengatakan, acara pelantikan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan sinergitas dan hubungan yang harmonis antara lembaga penegak hukum dalam mendukung agenda pembangunan nasional.

Dalam upaya mewujudkan pembangunan nasional ini tentunya dibutuhkan peran serta advokat yang menjadi salah satu bagian dari aparat penegak hukum, selain jaksa, polisi, dan hakim.

“Empat pilar penegak hukum ini tidak bisa dipisahkan. Jika dari empat penegak hukum ini ada salah satu yang hilang atau tidak berfungsi maka akan cacat. Makanya keberadaan advokat ini sangat dibutuhkan," ucap Gema, melalui keterangannya, Senin (6/11).

Lanjut Gema, perkembangan profesi advokat terutama di Lombok Timur sejauh ini terus mengalami kemajuan. Hal tersebut bisa dilihat dari jumlah advokat yang telah ikut bergabung dalam organisasi Peradi Selong.

Di mana saat awal terbentuknya Peradi Selong pada 2018 lalu, jumlah anggota hanya sekitar 15 orang. Namun saat ini sudah bertambah menjadi 50 orang. Bertambahnya anggota itu, kata Gema, tak lepas dari berbagai program yang telah dilakukan pihaknya. Salah satunya adalah pendidikan advokat.

"Melihat semakin banyaknya anggota, tentunya ini merupakan suatu hal yang sangat istimewa bagi kami. Selama ini kami juga melihat di Lombok Timur tidak pernah ada pendidikan untuk advokat. Penting digarisbawahi, yang pertama kali melakukan itu adalah Peradi Selong. Baru setelah itu dilakukan oleh yang lain. Kalaupun ada pendidikan tapi mereka harus ke Mataram, bahkan sampai ke luar daerah,” terangnya.

Gema juga menyampaikan terima kasih, karena kembali dipercaya menakhodai Peradi Selong untuk periode kedua. Kepercayaan ini akan menjadi modal dan motivasi baginya maupun pengurus yang lain untuk membawa Peradi Selong semakin maju dan berkembang di waktu mendatang.

“Saya berharap kerja sama yang baik dengan semua rekan-rekan pengurus untuk tetap terus meningkatkan sinergitas di internal kita. Termasuk juga dengan berbagai pihak terkait lainnya,” tandasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Lombok Timur Juaini Taofik menyampaikan ucapan selamat kepada Pengurus DPC, PBH, dan YLC Peradi Selong yang telah dilantik.

Lebih lanjut, disampaikan Juaini, profesi advokat juga memiliki jajaran pengurus dan anggota mulai dari pusat sampai ke tingkat daerah. Hal tersebut merupakan bagian dari perekat bagi negara kesatuan Indonesia.

“Makanya kita patut memberikan apresiasi kepada DPN hingga DPC Peradi yang ada di seluruh Indonesia. Dan kita sangat menyambut baik Peradi untuk menjalin sinergitas terutama dengan jajaran Pemda Lombok Timur. Kita tidak bisa bayangkan jika secara kuantitas maupun kualitas advokat itu kurang, maka seperti apa keributan dan konflik yang terjadi di tengah masyarakat," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya