Berita

Anak-anak di Gaza, Palestina menjadi korban serangan Zionis Israel/Ist

Politik

Kahmi Jaya Kutuk Kebrutalan Zionis Israel di Palestina

MINGGU, 05 NOVEMBER 2023 | 08:05 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Raya (MW Kahmi Jaya) mengutuk keras keburatalan militer Israel terhadap warga sipil Palestina.

"Kahmi Jaya mengutuk kebrutalan Zionis Israel terhadap penduduk sipil Palestina," kata Ketua Umum MW Kahmi Jaya periode 2023-2027 Muhammad Ichwan Ridwan atau akrab disapa Boim melalui siaran persnya, Minggu (5/11).

Boim menghimbau kepada seluruh keluarga besar KAHMI se-Jakarta Raya dari tingkat Majelis Wilayah, Majelis Daerah Majelis Rayon, dan kader-kader HMI untuk terus menyuarakan bela Palestina dan mengutuk tindakan biadab Zionis Israel.


"Kahmi Jaya juga akan menggelar aksi dukungan terhadap Palestina di Monumen Nasional (Monas)," kata Boim.

Boim juga menyerukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) harus segera bertindak, agar eskalasi serangan yang sudah memasuki hari ke-29 agar dihentikan.

"PBB harus segera bertindak agar tindakan kekerasan Israel terhadap warga sipil Palestina tidak berlanjut," kata Boim.

Kementerian Kesehatan Gaza mencatat, hingga Sabtu (4/11), jumlah pembantaian keluarga yang dengan sengaja dilakukan Israel terhadap keluarga di Jalur Gaza bertambah menjadi 1006 keluarga.

Sedangkan jumlah korban agresi Israel bertambah menjadi 9488 syahid, 3900 di antaranya anak-anak, 2509 perempuan, 24158 luka-luka.

Tercata, 70% korban agresi pendudukan Israel adalah anak-anak, perempuan dan lansia.

Kemenkes menerima 2000 laporan orang hilang, 1250 di antaranya anak-anak di bawah puing-puing reruntuhan.





Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya