Berita

Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) 2023 di Hotel Four Points, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (4/11)/Ist

Politik

Bicara Solusi Kemiskinan, Ganjar Lewat Pendidikan dan Prabowo Berikan BLT

SABTU, 04 NOVEMBER 2023 | 23:10 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Dua bakal calon presiden yang bakal berkompetisi di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto hadir dalam acara Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) 2023 di Hotel Four Points, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (4/11).

Di hadapan para cendekiawan muslim se Indonesia itu, Ganjar dan Prabowo memaparkan visi misinya untuk membangun Indonesia, jika kelak dipercaya menjadi pemenang Pilpres 2024.

Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo menegaskan jika kemiskinan tidak bisa diselesaikan dengan cara instan. Pemberian bantuan langsung tunai (BLT), pada masyarakat dirasa tak cukup bisa menyelesaikan persoalan.


"Suatu ketika saya menganalisis, kenapa kemiskinan kok tinggi. Tapi politik kita karitatif. Pemberian charity, BLT dan tidak menyelesaikan karena data kita kacau," kata Ganjar.

Untuk itu, Ganjar mencari solusi lain dalam penyelesaian kemiskinan itu. Formula yang dia pandang tepat, yakni lewat jalur pendidikan.

"Harus ada tindakan afirmasi, yakni lewat jalur pendidikan. Ini bukan omong kosong, karena saya sudah punya pengalaman bagus soal itu," jelasnya.

Sementara itu, Prabowo Subianto juga menyinggung terkait persoalan kemiskinan. Di hadapan para cendekiawan itu, dia mengutarakan akan melakukan program yang sudah dilakukan presiden sebelumnya, yakni dengan cara pemberian bantuan langsung tunai (BLT).

"Untuk mengatasi kemiskinan, kita punya satu cara program kiat yang sudah dilaksanakan pemerintah Jokowi dan SBY. Banyak program bantuan langsung tunai yang diberikan pada orang yang lemah," kata Prabowo.

Program itu, lanjut Ketua Umum Partai Gerindra itu, akan ditingkatkan. Bahkan, dua akan membuat BLT yang lebih langsung, dengan cara transfer ke penerima.

"Kita membuat suatu program semacam cash direct transfer. Jangan lewat terlalu banyak tangan, langsung pada sasaran," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya