Berita

Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI) Jerry Sumampouw/RMOL

Politik

Hak Angket MK Nir Keadilan jika Banyak Dicampur Kepentingan Politik

SABTU, 04 NOVEMBER 2023 | 13:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wacana hak angket terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres tidak akan memenuhi rasa keadilan jika disusupi kepentingan politik tanpa mengutamakan kepentingan bangsa.

Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI Indonesia) Jerry Sumampouw menilai, kunci utama untuk memulihkan wibawa hakim konstitusi adalah melalui putusan Majelis Kehormatan MK (MKMK) yang memenuhi rasa keadilan publik.

"Kalau hak angket digagas untuk kepentingan politik, saya kira tidak akan berhasil mencapai tujuan yang diharapkan. Itu soalnya," kata Jerry Sumampouw kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (4/11).


Dibanding mengajukan hak angket, lebih efektif mendorong MKMK mampu menjalankan peran dan fungsinya secara baik dan lurus agar bisa mengembalikan kepercayaan publik pada MK.

"Mudah-mudahan mereka tetap berkomitmen menjaga marwah MK, tidak terjebak atau terpengaruh dengan urusan politik yang berkelindan dalam putusan MK," ujarnya.

Guna mewujudkan hal tersebut, Jerry pun mengimbau kepada masyarakat untuk terlibat aktif mengawasi MKMK. Hal itu dinilainya lebih efektif dalam menyelesaikan krisis konstitusi.

"Kita perkuat dan dukung MKMK. Bagi saya itu jauh lebih efektif dan jauh lebih bisa dipercaya publik," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya