Berita

Presiden Joe Biden berbicara KTT Kemitraan Amerika untuk Ekonomi di Gedung Putih pada Jumat 3 November 2023/Net

Bisnis

Biden Siapkan Penangkal Jebakan Utang China di Negara-negara Barat

SABTU, 04 NOVEMBER 2023 | 08:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Amerika Serikat (AS) terus berupaya menahan adanya upaya perluasan pengaruh ekonomi China di berbagai belahan dunia, termasuk di negara-negara Barat.

Berbicara pada KTT Kemitraan Amerika untuk Ekonomi yang pertama di Gedung Putih pada Jumat (3/11), Presiden AS Joe Biden menguraikan strateginya, dengan menjanjikan dukungan miliaran dolar untuk membantu membangun infrastruktur di seluruh belahan Barat.

"Perusahaan Pembiayaan Pembangunan Internasional AS, dan Bank Pembangunan Antar-Amerika akan meluncurkan platform investasi baru untuk menyalurkan miliaran dolar guna membangun infrastruktur berkelanjutan di belahan bumi ini," kata Biden, seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (4/11).


Biden, yang sejauh ini kerap menyerang China, menganggap pendekatan AS sebagai alternatif yang lebih layak bagi negara-negara yang mencari investasi global.

“Saya ingin memastikan bahwa negara-negara tetangga terdekat kita mengetahui bahwa mereka memiliki pilihan nyata antara diplomasi perangkap utang dan pendekatan transparan berkualitas tinggi terhadap infrastruktur dan pembangunan,” ujarnya.

Biden sering mengecam Inisiatif Sabuk dan Jalan yang diusung Presiden China Xi Jinping karena membebani negara-negara berkembang yang ingin membangun infrastruktur dengan tingkat utang yang tinggi.

Ia mengatakan pendekatan AS akan memperkuat pemantauan rantai pasokan terhadap jaringan energi ramah lingkungan dan infrastruktur digital, dan menyebut hal-hal tersebut sebagai "landasan” bagi perekonomian yang kompetitif dan tangguh.  

"AS juga akan berupaya untuk membangun dana guna melihat lebih banyak investasi dalam solusi iklim berbasis alam," katanya.

Pertemuan Jumat dihadiri sejumlah pemimpin Barat, termasuk Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Luis Abinader dari Republik Dominika, dan Presiden Chili Gabriel Boric. Ini menandai keterlibatan Biden yang paling luas dengan para pemimpin dari belahan bumi sejak KTT Amerika pada Juni 2022.

Acara ini merupakan salah satu pertemuan terbesar yang pernah dilakukan para pemimpin Amerika di Gedung Putih.  

Gedung Putih melihat forum tersebut sebagai platform untuk pertemuan rutin di antara para pemimpin regional, menurut pejabat senior pemerintahan, dengan sesi pada hari Jumat yang bertujuan untuk memperkuat hubungan perdagangan dan keuangan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya