Berita

Menteri ESDM, Arifin Tasrif saat melakukan konferensi pers di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta pada Jumat, 3 November 2023/RMOL

Bisnis

Menteri ESDM Beberkan Alasan Harga BBM Nonsubsidi Turun

SABTU, 04 NOVEMBER 2023 | 07:17 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga BBM non subsidi yang diturunkan PT Pertamina (Persero) terjadi karena mengikuti pergerakan harga minyak mentah dunia.

Hal tersebut dijelaskan Menteri ESDM, Arifin Tasrif kepada awak media di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (3/11).

"Ya jadi minyak kan sekarang 92 (dolar AS), 90 kan pernah ya, sekarang balik lagi 86 jadi fluktuasi. Jadi ini (BBM non subsidi) juga turun," jelas Menteri Arifin.

Arifin mengatakan bahwa penetapan skema harga itu terjadi di tengah harga minyak mentah dunia yang mengalami tren pelemahan yang berkisar 86 dolar AS atau sekitar Rp 1, 3 juta per barel.

Akan tetapi, harga minyak mentah dunia saat ini masih bersifat fluktuasi. Sehingga, Pertamina dapat melakukan penyesuaian harga BBM non subsidi kapan pun.

Lebih lanjut, saat ditanya tentang kemungkinan adanya penurunan harga BBM subsidi, Arifin enggan berbicara.

Meski begitu, dalam pernyataan tersebut Menteri ESDM itu telah menjelaskan bahwa terdapat penetapan harga yang berbeda antara BBM subsidi dan nonsubsidi, di mana  harga BBM subsidi sepenuhnya berada di bawah pemerintah melalui Kementerian ESDM, bukan tergantung harga minyak mentah dunia.

Saat ini, harga BBM jenis Pertamax dijual Rp 13.400 per liter untuk wilayah DKI Jakarta. Harga BBM dengan kandungan RON 92 tersebut turun sebesar Rp 700 dari sebelumnya Rp 14.000 per liter.

Kemudian, Pertamax Turbo juga mengalami penurunan harga menjadi Rp 15.500 per liter atau turun Rp 1.100 dari sebelumnya Rp 16.600 per liter. Harga Dexlite juga turun menjadi Rp 16.950 per liter dari sebelumnya Rp 17.200 per liter.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya