Berita

Karo Penmas Div Humas Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan dan Jubir Densus 88 Kombes Aswin Siregar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (3/11)/Istimewa

Presisi

Lewat Grup WA, Anggota Teroris Rencanakan Penggagalan Pemilu

SABTU, 04 NOVEMBER 2023 | 00:25 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Mabes Polri baru saja menangkap dua tersangka teroris AH san DAM yang merupakan bagian dari jaringan Abu Oemar (AO).

Saat diamankan, penyidik menemukan fakta bahwa dua orang tersebut yang terafiliasi kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) berencana menggagalkan Pemilu 2024 dengan melakukan sejumlah teror.

Perencanaan itu dibahas dalam suatu grup whatsapp yang sama. Grup itu diberi nama Muslim United.

"Mereka masing-masing juga ada di dalam suatu grup, misalnya di dalam grup whatsapp yang mereka namakan kelompok muslim united atau ummatan wasathan," ujar Jurubicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat petang (3/11).

Lanjut Aswin, isi dari grup tersebut adalah membicarakan mengenai ghirah, semangat atau membangkitkan semangat untuk kegiatan-kegiatan yang sebenarnya sangat bersinggungan dengan aksi tindak pidana terorisme.

"Seperti share to share atau saling membagi materi-materi yang berasal dari kelompok ISIS, kemudian melakukan penggalangan donasi, yang donasi itu mereka kumpulkan dan disalurkan ke satu tempat, untuk dipergunakan oleh kelompok ini,” jelas Aswin.

“Kemudian juga aktif melakukan pembahasan atau diskusi tentang bagaimana melakukan perencanaan penggagalan pesta demokrasi atau pemilu tersebut," tambahnya.

Bila ditarik garis lurus, Aswin mengatakan, kelompok pimpinan Abu Oemar juga merupakan pendukung Negara Islam Indonesia (NII). NII sendiri lanjut Aswin telah berafiliasi kepada JAD dan ISIS.

"Sebetulnya kelompok AO ini lebih dekat kepada akarnya, kepada Negara Islam Indonesia (NII) mereka semua ini road-nya atau bibitnya adalah para pendukung NII. Nah afiliasi mereka kepada JAD, karena dukungan yang mereka berikan kepada kelompok ISIS," bebernya.

Meski begitu, Densus 88 masih melakukan pendalaman mengenai hal tersebut.

Adanya dua orang tersangka baru ini, menambah daftar penangkapan yang dilakukan Densus 88 bila ditotal sudah ada 42 tersangka terorisme dari kelompok yang dipimpin Abu Oemar.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya