Berita

Aliansi Mahasiswa Solo Raya Menggugat menggelar aksi di Bundaran Gladag, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (3/11)/Ist

Politik

Turun Jalan, Aliansi Mahasiswa Solo Raya Kritik Kinerja Pemerintah dan Tolak Politik Dinasti

JUMAT, 03 NOVEMBER 2023 | 22:34 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Aliansi Mahasiswa Solo Raya Menggugat turun jalan menyuarakan kekecewaan seiring desas desus politik dinasti yang dibangun Presiden Joko Widodo.

Aksi digelar di Bundaran Gladag, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (3/11).

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (BEM UNS) Helmy Asidiqi mengatakan, selain soal politik dinasti, mereka juga memberikan catatan merah pada kinerja pemerintahan Presiden Jokowi.

"Kami menyuarakan bersama-sama terkait penolakan akan politik dinasti, sekaligus kinerja presiden Jokowi yang kami nilai gagal dalam menjalankan perannya sebagai kepala negara," katanya.

Menurutnya, Jokowi baik dan bagus sebagai kepala keluarga, tetapi buruk sebagai kepala negara. Jokowi mampu mengantarkan anaknya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi Wali Kota Solo dan kini sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Kemudian, mantunya, Bobby Nasution, untuk menjadi Wali Kota Medan, lalu mengantarkan anaknya, Kaesang Pangarep, untuk menjadi ketua umum PSI.

"Maka, Kami nilai Jokowi jadi kepala keluarga yang baik. Akan tetapi, Jokowi telah menjadi kepala negara yang buruk," tuturnya.

Dia menegaskan, kekuasaan yang dijalankan Presiden Jokowi jangan sampai disalahgunakan.

"Jangan gunakan hukum untuk memperawet kekuasaan. Dan jangan gunakan kekuasaan untuk mengutak-atik hukum," pungkasnya.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

UPDATE

Gali Potensi, Pemuda Diharapkan Raih Peluang Dunia Digital

Kamis, 31 Oktober 2024 | 14:02

Pelaku Mutilasi di Jakut Ditangkap di Rumahnya

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:55

Mendagri Tugasi Ribka Haluk Urus Papua dan Bima Arya Dukcapil

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:51

Pendapatan Terus Merosot, Dropbox akan PHK 20 Persen Tenaga Kerja

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:42

Senator Jabar Ajak Stakholder Aktif Wujudkan Pilkada Berkualitas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:38

Maarten Paes Sabet Penghargaan Save of The Year di MLS

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:27

Apindo Keberatan UMP 2025 Naik 10 Persen, Pengusaha Usulkan Formula Ini

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:24

Ini Detik-detik Mobil tvOne Diseruduk Truk di Tol Pemalang

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:20

DKPP Minta Penyelenggara Pemilu Satu Frekuensi Menjaga Integritas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:05

Xiaomi Luncurkan HyperOS 2, Sistem Operasi yang Dibanjiri Ai

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:00

Selengkapnya