Berita

Kementerian Perindustrian selenggarakan Business Gathering yang dilaksanakan oleh BBSPJIA di Bogor, Jawa Barat, Kamis 2 November 2023/Net

Bisnis

Tingkatkan Daya Saing Industri Agro, Kemenperin Luncurkan Layanan Baru

JUMAT, 03 NOVEMBER 2023 | 16:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meluncurkan layanan baru di Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Agro (BBSPJIA) Bogor yang bertujuan meningkatkan daya saing industri dan IKM agro di Indonesia.

Layanan baru itu adalah Penyedia Bahan Acuan (PBA), Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), dan Lembaga Verifikasi Independen (LVI), yang ditujukan untuk mengakselerasi penguatan standardisasi melalui layanan teknis prima khususnya bagi pelaku industri, termasuk sektor industri kecil dan menengah (IKM).

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Andi Rizaldi, mengatakan industri agro, sebagai salah satu sektor prioritas dalam peta jalan Making Indonesia 4.0,  membutuhkan strategi dan kebijakan pengembangan yang tepat agar daya saing dan nilai tambahnya semakin meningkat.


Langkah strategis itu di antaranya melalui pemanfaatan, penyediaan dan penyaluran sumber daya alam, kerja sama internasional, insentif fiskal dan non fiskal, pembangunan SDM industri, pengembangan dan pemanfaatan teknologi, serta standardisasi industri.

Industri agro memberikan kontribusi yang signifikan pada triwulan II tahun 2023 sebesar 8,29 persen terhadap PDB nasional, dan menyumbang hingga 50,87 persen pada PDB industri pengolahan nonmigas.

"Sampai Agustus 2023, industri agro juga menjadi kontributor terbesar terhadap capaian ekspor industri pengolahan nonmigas dengan nilai 42,98 miliar dolar AS," kata Andi, dalam sambutannya pada acara Business Gathering yang dilaksanakan oleh BBSPJIA di Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/11).

Selain layanan baru LPH, PBA dan LVI, dalam Business Gathering ini BBSPJIA juga meluncurkan aplikasi layanan Sistem Informasi Kalibrasi (SIKAL) sebagai pendukung layanan kalibrasi,serta e-Sertifikasi sebagai pendukung layanan sertifikasi produk dan sistem.

"Dengan digitalisasi layanan ini diharapkan juga dapat membantu mitra pelanggan BBSPJIA untuk mendapatkan layanan yang cepat, akurat, transparan, tertelusur dan mudah diakses dimana saja," papar Kepala BBSPJIA, Siti Rohmah Siregar dalam laporannya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya