Berita

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dalam Press Briefing terkait evakuasi warga Palestina, di Ruang Palapa, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Jumat, 3 November 2023/REpro

Dunia

Terkendala Izin, KBRI Kairo Terus Upayakan Evakuasi Empat Orang dari Gaza ke Mesir

JUMAT, 03 NOVEMBER 2023 | 13:59 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah berhasil mengevakuasi satu keluarga WNI di Gaza, kini tim KBRI Kairo akan kembali berusaha membawa tiga orang WNI dan seorang warga negara Palestina keluar ke tempat yang aman.

Hal itu diungkap oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam Press Briefing terkait evakuasi warga Palestina, di Ruang Palapa, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Jumat (3/10).

Dikatakan Retno, saat ini masih tersisa satu keluarga WNI, mereka terdiri dari tiga WNI (suami dan dua anak) dan seorang istri warga negara Palestina.


Sebenarnya, kata Retno, mereka telah sampai di pintu Rafah (sisi Gaza) sejak Kamis (2/11). Tetapi belum bisa keluar karena terkendala perizinan.

"Masih terdapat beberapa isu administrasi yang sedang berusaha diurus dan diselesaikan," ungkapnya.

Retno menjelaskan, proses administrasi untuk dapat meninggalkan Gaza sangat ketat dan melibatkan banyak pihak. Namun ia berharap pada Jumat (3/11), perbatasan Rafah tetap dibuka meskipun hari itu merupakan hari libur bagi negara-negara Arab.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Menlu Mesir untuk menyampaikan permintaan agar pintu Rafah yang di bagian Mesir dapat dibuka di hari libur," tuturnya.

Selain satu keluarga WNI yang akan dievakuasi, masih terdapat tiga WNI lagi yang memilih untuk tetap tinggal di Gaza. Mereka adalah relawan Mer-C yang saat ini tinggal di Rumah Sakit Indonesia.

"Sejak awal kita juga sudah lakukan komunikasi dengan beliau-beliau bertiga, dan dari komunikasi sejauh ini beliau-beliau memutuskan untuk tinggal di Gaza," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya