Berita

FGD Kominfo bertajuk "Policy Parallel: Reshape News and Role of Journalism in Respond to Digital Transformation" di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat pada Senin, 30 Oktober 2023/Ist

Nusantara

Kominfo Gelar FGD Strategi Media Lawan Disrupsi Digital

JUMAT, 03 NOVEMBER 2023 | 12:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas peran dan kebijakan jurnalisme dalam menghadapi transformasi digital.

Mengambil tema "Policy Parallel: Reshape News and Role of Journalism in Respond to Digital Transformation", FGD ini digelar di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat pada Senin (30/10).

FGD dibuka dengan sambutan dari Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo Hary Budiarto. Ia menyoroti bagaimana industri media bergerak secara dinamis karena faktor inovasi teknologi.

Meski transformasi digital kerap menjadi disrupsi bagi industri media, tetapi ia juga menekankan bahwa pengembangan teknologi dapat membantu peranan jurnalisme, yang tetap harus berlandaskan etika dan profesionalisme.

"Batasan jurnalisme saat ini dipengaruhi pelaku media baru dengan kemudahan akses teknologi," imbuhnya.

Fenomena tersebut yang membuat Kominfo bergerak bersama Kementerian Luar Negeri RI untuk menyelenggarakan FGD ini. Adapun forum ini juga mengundang perwakilan jurnalis dari tiga negara Amerika Latin, yaitu Brasil, Chili, dan Panama.

Untuk itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian Post-Event Program of the 2023 FEALAC Journalists’ Visit Program.

Pada kesempatan itu, Direktur Konfederasi Wartawan ASEAN (CAJ) Widian Vebriyanto menyoroti upaya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) untuk meningkatkan mutu karya pers di tengah disrupsi digital.

Di bawah kepemimpinan Hendry Ch Bangun, kata Widian, PWI fokus pada peningkatan profesionalisme wartawan lewat pendidikan. Salah satunya dengan memberlakukan kembali pelatihan jurnalistik melalui Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI) di berbagai daerah.

"Tidak hanya pendidikan dan kompetensi, wartawan PWI juga diharapkan memiliki wawasan kebangsaan dalam menjalankan profesinya. Untuk itu, PWI menggandeng pihak-pihak pemerintah dalam mengembangkan Pers Pancasila dan program PWI Merah Putih," jelas Widian.

Di samping itu, PWI juga telah menjalin kerja sama yang erat dengan wartawan di Asia Tenggara melalui CAJ.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya