Berita

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jika Tidak Pecat Jokowi dan Keluarga, PDIP Dianggap Hanya Pura-pura Luka

JUMAT, 03 NOVEMBER 2023 | 07:33 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Bila tidak segera memberhentikan Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka dari keanggotaan partai, PDI Perjuangan bisa dianggap sedang menipu rakyat, playing victim, berpura-pura luka hati.

Menurut analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun, publik juga bisa menganggap PDIP sedang melakukan dramaturgi politik.

"Di depan publik mengaku sedih dan luka hati ditinggal Jokowi, tetapi di belakang panggung sesungguhnya tertawa. Jadi PDIP sedang main dua kaki," kata Ubedilah, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (3/11).

Sebaliknya, bila PDIP tegas dengan memberhentikan Jokowi dan Gibran, otomatis penilaian bermain dua kaki batal dan terbantahkan. Dan publik memahami bahwa PDIP benar-benar kecewa pada Jokowi.

"Kalau pura-pura luka hati, sakit hati, maka PDIP sesungguhnya sedang menipu rakyat. Semacam membuat strategi playing victim, mengesankan jadi korban tipuan Jokowi. Padahal dulu menjadikan Jokowi petugas partai. Dalam konteks itu, sesungguhnya publik muak," jelas Ubedilah.

Strategi playing victim bisa efektif, kata dia, jika argumennya kuat dan bisa diterima publik.

"Jika argumennya lemah, tidak mungkin diterima publik, artinya strategi yang dimainkan tidak efektif," pungkas Ubedilah.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Mulai 2027, Kolombia Larang Adu Banteng

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:49

Transisi Energi, Pertamina Hulu Rokan Manfaatkan PLTS Terbesar di Indonesia

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:45

Korban Kasus Penggelapan Memohon Hakim MA Kabulkan Kasasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:42

Umat Diajak Rencanakan Haji di Usia Muda

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:36

Partai Buruh Tolak Program Tapera Dijalankan

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:25

Denmark Tolak Akui Negara Palestina

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:09

Fantastis, Kerugian Negara Kasus Korupsi Timah Naik Jadi Rp300 T

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:08

Sambut Pilkada, PP Pemuda Katolik Siap Aktivasi Desk Orkestrasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:01

Ratusan Juta Uang Kementan Ngalir ke Nasdem

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:59

UKT Batal Naik Setelah Diprotes, Bukti Koordinasi Pemerintah Buruk

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:48

Selengkapnya