Berita

Connie Rahakundini Bakri saat podcast bersama Abraham Samad/Rep

Politik

Jokowi Minta Pj Kepala Daerah “Tidak Miring-Miring”, Connie: Harus ke Gibran? Jadi Takut Saya!

KAMIS, 02 NOVEMBER 2023 | 21:51 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di hadapan ratusan Pj kepala daerah yang meminta agar “tidak miring-miring”, menyisakan tanda tanya besar. Terlebih permintaan itu diungkapkan jelang Pemilu 2024.

Sebab itu, kalimat “tidak miring-miring” yang dimaksud kepala negara itu harus dijelaskan secara gamblang.

Demikian disampaikan pengamat militer dan intelijen, Connie Rahakundini Bakrie, dalam podcast Abraham Samad Speak Up bertajuk “Bongkar Rahasia di Balik Pergantian Panglima TNI Jelang Pilpres 2024. Prabowo-Gibran Diujung Tanduk?” dikutip Kamis (2/11).

“Miring-miring maksudnya apa nih?” Connie balik bertanya.

Dia lantas menyinggung apakah “miring-miring” yang dimaksud Jokowi harus tegak lurus kepada salah satu pasangan Capres-Cawapres di Pilpres 2024, dalam hal ini pasangan Prabowo-Gibran?

“Miringnya harus ke Gibran? Bahwa kalau ke Gibran dianggap tidak miring? Kalau ke Pak Ganjar miring? Kalau ke Pak Anies miring? Atau gimana nih, saya gak ngerti pengertian “miring-miring dan akan saya awasi setiap hari”,” papar Connie.

Menurut dia, pernyataan mantan Walikota Solo itu sangat menakutkan, karena bisa multitafsir. Terlebih diungkapkan menjelang kontestasi demokrasi lima tahunan.

That's scary buat saya kalimat itu. Saya menuntut dalam kesempatan ini, kalau pak presiden nonton, "Pak presiden saya rakyat bapak pak, saya ingin tahu maksud bapak tuh apa?" Kok jadi takut saya,” tegasnya.

Lebih jauh Connie menyebut, bahwa jika “miring-miring” yang dimaksud Jokowi mengarah pada salah satu pasangan Capres-Cawapres, maka Jokowi dinilai lebih parah dari rezim otoriter Soeharto.

“Ini lebih, Pak Harto aja gak pernah begini lho, "jangan miring-miring, kalau miring-miring saya hilangkan?"” tandasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya