Berita

Jumpa pers Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat/RMOL

Politik

IHA Desak Israel Buka Akses Penyaluran Bantuan ke Palestina

KAMIS, 02 NOVEMBER 2023 | 17:45 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Perang antara Palestina (Hamas) dengan militer Israel mendapat perhatian dunia. Sebab, serangan militer Israel ke wilayah Gaza telah menimbulkan banyak korban jiwa dari warga Palestina.

Organisasi kemanusiaan Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) pun mengecam tindakan Israel yang menyerang masyarakat sipil serta fasilitas kesehatan, pendidikan, dan tempat ibadah.

"Kami menyatakan tindakan ini sebagai bentuk kejahatan perang," ujar Komite IHA, M. Ali Yusuf, saat jumpa pers di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/11).


IHA bersama 16 lembaga yang dinaunginya juga menuntut Israel mengakhiri pendudukan wilayah Palestina yang merupakan akar dari konflik berkepanjangan ini.

Saat ini, lanjut Ali Yusuf, ratusan truk yang mengangkut persediaan bantuan kemanusiaan yang ditujukan ke Jalur Gaza terjebak di Sinai Utara, Mesir. Mereka menunggu giliran untuk diizinkan masuk oleh otoritas Israel.

"Kami menyeru kepada otoritas Israel untuk membuka akses masuk seluas-luasnya untuk penyaluran bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina terdampak," lanjutnya.

Kepada pemerintah Indonesia, IHA juga mengajak untuk terlibat aktif dalam upaya diplomasi menghentikan agresi Israel dan membantu memfasilitasi masuknya bantuan kemanusiaan dari rakyat Indonesia sampai ke Gaza.

Tidak hanya itu, seluruh elemen rakyat Indonesia juga diajak terus memberikan dukungan kemanusiaan melalui berbagai organisasi yang dapat memfasilitasi bantuan ke Palestina.

"IHA terus berkomitmen untuk membangun skema penyaluran bantuan kemanusiaan dengan mekanisme yang jelas, transparan, dan akuntabel dengan mempertimbangkan situasi yang tidak mudah di lapangan pada kondisi krisis peperangan," pungkasnya. (Mag1)

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya