Berita

Petugas kehutanan berpartisipasi dalam lokakarya pelatihan portal HAWK di Nagarhole/Net

Dunia

Perdana, India Luncurkan Portal HAWK Khusus Pantau Kejahatan Satwa Liar

KAMIS, 02 NOVEMBER 2023 | 17:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemerintah India meluncurkan portal wesite Hostile Watch Activity Kernel (HAWK) untuk melacak tindak kejahatan yang dilakukan terhadap satwa liar.

Mengutip Geo Connection pada Kamis (2/11), portal HAWK yang dikelola oleh Wildlife Institute of India (WTI) menyimpan data digital satwa liar di India, termasuk kasus kriminal dan rincian tersangka.

Direktur WTI, Jose Louies mengatakan HAWK akan menyatukan berbagai aspek kejahatan terhadap satwa liar di India dan membantu membatasi aktivitas yang merugikan satwa liar.


"Sistem ini memiliki kemampuan analitis bawaan yang akan membantu pejabat memantau informasi terkait kematian satwa liar, kejahatan terhadap satwa liar, dan kasus pengadilan di seluruh negara bagian,” jelasnya.

Louies menambahkan, HAWK dilengkapi dengan fitur seperti rincian tentang database kendaraan dan senjata api yang digunakan dalam kejahatan terhadap satwa liar.

Direktur pemasaran dan komunikasi WTI, Gauri Bahulkar mengatakan bahwa HAWK tidak hanya membantu dalam digitalisasi hutan India tetapi juga membantu mengawasi kasus-kasus kriminal yang belum terselesaikan.

"HAWK membantu manajemen kejahatan terhadap satwa liar secara efisien sehingga akan membantu India mengekang perburuan dan penyelundupan satwa liar," jelas Bahulkar.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya