Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo/Ist

Politik

Partai Garuda: Jokowi Difitnah dan Dicaci Maki karena Sulit Diatur

KAMIS, 02 NOVEMBER 2023 | 17:33 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Fitnah dan caci maki yang selama ini kerap dialamatkan kepada Presiden Joko Widodo diyakini tidak akan mudah reda. Serangan demi serangan negatif akan terus dialami kepada Kepala Negara hingga akhir masa kepemimpinannya pada 2024.

Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi mengatakan, serangan bertubi-tubi terhadap Presiden Joko Widodo terjadi karena sang Kepala Negara susah diatur oleh kelompok tertentu.

"Fitnah dan caci maki terhadap Presiden Jokowi akan terus dilakukan secara massif. Mereka gunakan jurus mabuk untuk mendegradasi presiden hanya karena Jokowi tidak bisa diatur dan dipaksa untuk berpihak pada mereka," kata Teddy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/11).

Teddy memandang, tipikal Presiden Jokowi memang sulit diatur, sekalipun oleh partai politik. Maka dari itu, wajar jika ada pihak-pihak yang tak puas dengan sikap presiden dua periode ini.

"Bahkan ketika beliau menyatakan netral dalam Pemilu, tetap saja difitnah, dicaci maki, dan direndahkan hanya karena beliau tidak berpihak pada mereka," tutupnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

PPP Lolos Parlemen, Pengamat: Jangan Semua Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Dalil Tak Kuat, MK Tolak Lagi Gugatan PPP untuk Dapil Jateng

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:57

DPR Bantah Ada Rapat Diam-diam Soal Revisi UU MK

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:36

Harga Minyak Loyo Buntut Sinyal The Fed Menahan Suku Bunga

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:24

BI dan DPD Kolaborasi Tekan Laju Inflasi Lewat Pemberdayaan UMKM

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:05

Semangat Kebangkitan Nasional, Saatnya Kembali Bersatu

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:54

DPR Ungkap Ada Permintaan Menyamakan Masa Pensiun Polri dan Kejaksaan

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:50

Upacara Pemakaman Mendiang Presiden Raisi Dimulai di Tabriz

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:45

Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren Ada di Tangan MA

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:44

Partai Buruh dan Gelora Yakin MK Kabulkan Gugatan UU Pilkada

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:42

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Nurul Ghufron

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:41

Selengkapnya