Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo/Ist

Politik

Partai Garuda: Jokowi Difitnah dan Dicaci Maki karena Sulit Diatur

KAMIS, 02 NOVEMBER 2023 | 17:33 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Fitnah dan caci maki yang selama ini kerap dialamatkan kepada Presiden Joko Widodo diyakini tidak akan mudah reda. Serangan demi serangan negatif akan terus dialami kepada Kepala Negara hingga akhir masa kepemimpinannya pada 2024.

Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi mengatakan, serangan bertubi-tubi terhadap Presiden Joko Widodo terjadi karena sang Kepala Negara susah diatur oleh kelompok tertentu.

"Fitnah dan caci maki terhadap Presiden Jokowi akan terus dilakukan secara massif. Mereka gunakan jurus mabuk untuk mendegradasi presiden hanya karena Jokowi tidak bisa diatur dan dipaksa untuk berpihak pada mereka," kata Teddy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/11).

Teddy memandang, tipikal Presiden Jokowi memang sulit diatur, sekalipun oleh partai politik. Maka dari itu, wajar jika ada pihak-pihak yang tak puas dengan sikap presiden dua periode ini.

"Bahkan ketika beliau menyatakan netral dalam Pemilu, tetap saja difitnah, dicaci maki, dan direndahkan hanya karena beliau tidak berpihak pada mereka," tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya