Berita

Direktur Amnesty International, Usman Hamid (kanan), dalam acara diskusi bertajuk “Krisis Konstitusi dan Poros Politik Ketiga”, yang digelar di M-Bloc, Jakarta Selatan, Kamis, (2/11)/Repro

Politik

Dukung PHI Buat Poros Baru, Amnesty Internasional: Poros Politik Sangat Dibutuhkan

KAMIS, 02 NOVEMBER 2023 | 17:06 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Upaya Partai Hijau Indonesia (PHI) mendorong masyarakat untuk membentuk poros baru masyarakat sipil disambut baik oleh Direktur Amnesty International Indonesia, Usman Hamid.

Bagi negara yang tengah mengalami krisis demokrasi, pembentukan poros baru dinilai sangat penting.

"Poros politik itu sangat dibutuhkan karena kita tengah menghadapi krisis demokrasi dan konstitusi," kata Usman Hamid dalam acara diskusi bertajuk “Krisis Konstitusi dan Poros Politik Ketiga”, yang digelar di M-Bloc, Jakarta Selatan, Kamis (2/11).


Salah satu inisiator Maklumat Juanda ini menambahkan, kemunculan poros baru ini akan mampu memperjuangkan agenda masyarakat yang adil dan beradab sesuai dengan Pancasila.

"Poros politik dapat memperjuangkan agenda masyarakat sipil berupa penegakan hak asasi manusia, keadilan, dan kelestarian lingkungan hidup,” demikian Usman.

Sebelumnya, Partai Hijau Indonesia (PHI) mengajak kalangan masyarakat sipil untuk membentuk poros politik baru selain tiga poros Pilpres yang sudah ada.

Poros baru ini bertujuan untuk menghentikan upaya Presiden Jokowi melanggengkan kekuasaan melalui pemenangan pasangan calon Presiden/Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya