Jumpa pers penyaluran bantuan Indonesian Humanitarian Alliance (IHA)/RMOL
Organisasi kemanusiaan Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) sangat prihatin dengan kondisi rakyat Palestina yang terus digempur militer Israel.
Menyikapi situasi ini, IHA bersama 16 lembaga kemanusiaan lainnya mengutuk agresi Israel ke Gaza yang telah menimbulkan ribuan korban jiwa.
Selain itu, terbatasnya akses kebutuhan dasar, menjadi pelanggaran luar biasa yang Israel lakukan terhadap warga di Gaza, Palestina.
"Ini telah mencederai Hukum Humaniter Internasional," ungkap Komite IHA, M. Ali Yusuf, saat jumpa pers di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/11).
IHA pun terus berupaya mendistribusikan bantuan kemanusiaan dasar ke Palestina melalui kolaborasi multipihak dengan Egyptian Red Crescent dan The United Nations Relief and Works Agency (UNRWA).
Di saat yang sama, IHA juga turut berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan dari masyarakat ke Gaza. Bantuan yang diberikan berupa logistik, selimut, hunian portabel, dan genset.
“Jejaring anggota IHA telah memberikan daftar bantuan yang akan diikutkan dalam penerbangan resmi delegasi pemerintah Indonesia yang akan diberangkatkan pada pekan ini," jelasnya.
Diperkirakan bantuan pemerintah RI dan jejaring anggota IHA akan dikirimkan ke Gaza melalui
jalur perbatasan Rafah. Mengingat penyaluran bantuan kemanusiaan yang dilakukan dalam kondisi Palestina yang tidak ideal, tentu akan membuat proses distribusi tidak mudah.
Meskipun begitu, melalui kolaborasi multipihak, IHA berkomitmen atas akuntabilitas dalam penyalurannya. IHA berkomitmen bahwa program kemanusiaan untuk Palestina akan berlangsung hingga 6-12 bulan ke depan melihat situasi, kebutuhan, dan fase pemulihan.
Anggota Indonesian Humanitarian Alliance terdiri dari Humanitarian Forum Indonesia, Forum Zakat, Dompet Dhuafa, Nurul Hayat, Rumah Zakat, Human Initiative, Lembaga Manajemen Infaq (LMI), LAZNAS Dewan Da'wah, DT Peduli, Yayasan Dana Sosial al Falah (YDSF).
Kemudian WIZ (Wahdah Inspirasi Zakat), Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI), Asia Muslim Charity Foundation (AMCF), Baitul Maal Hidayatullah, Nahdlatul Ulama Peduli (NU Peduli), dan Muhammadiyah.