Berita

Pasangan bakal capres-cawapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menuju KPU, Rabu (25/10)/Ist

Politik

Pasca Mendaftar ke KPU, Elektabilitas Prabowo-Gibran Melejit

KAMIS, 02 NOVEMBER 2023 | 13:33 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Elektabilitas bakal pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) dicatat melejit, khususnya pasca mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 24 Oktober 2023.

Hal tersebut tercatat pada hasil survei PatraData Research Consulting yang digelar pada medio 25 hingga 30 Oktober 2023, yang melibatkan 1.220 responden dari 34 provinsi di Indonesia.

Manajer Riset PatraData Research Consulting, Rezki Adminanda menjelaskan, bapaslon KIM Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencatat elektabilitas yang melampaui dua bapaslon lainnya yang mendaftar ke KPU di hari sebelumnya, yakni 19 Oktober 2023.

Dua bapaslon yang dimaksud adalah dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Koalisi PDI Perjuangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Hasil survei Nasional PatraData menunjukan bahwa pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan angka 43,9 persen dibanding pasangan Ganjar-Mahfud sebesar 26,9 persen, serta pasangan Anies-Muhaimin 18,1 persen," ujar Rezki dalam keterangan tertulis, Kamis (2/11).

Dia menjelaskan, hasil survei yang dilaksanakan PatraData Research Consulting pasca pendaftaran di KPU itu, ternyata berbeda dengan sebelumnya.

Kenaikan paling drastis dari 3 bapaslon yang mendaftar ke KPU, dicatat Rezki ialah Prabowo-Gibran, jika dibandingkan secara periodik di antara bapaslon.
 
"Setelah pendaftaran ke KPU, pasangan Prabowo-Gibran terlihat mengalami kenaikan elektabilitas dari 33,9 persen di awal Oktober naik menjadi 43,9 persen di akhir Oktober," urainya.

Kenaikan Prabowo-Gibran yang sebesar 10 persen itu, dicatat lebih tinggi dibanding bapaslon Anies-Muhaimin, dan berbanding jauh dengan bapaslon Ganjar-Mahfud yang tercatat turun.

"Hal yang berbeda terlihat pada pasangan Ganjar-Mahfud yang pada awal Oktober 30,1 persen turun menjadi 26,9 persen di akhir Oktober atau setelah pendaftaran ke KPU dilakukan," ucapnya.

"Sementara pasangan Anies-Muhaimin, meski tidak terlalu signifikan namun mengalami kenaikan sebesar 0,5 persen dari awal Oktober 17,6 persen menjadi 18,1 persen di akhir Oktober," demikian Rezki menambahkan.

Survei PatraData Research Consulting kali ini  menggunakan metode kontak telepon kepada responden
yang dipilih secara acak dari basis data yang telah dimiliki.

Survei itu memiliki toleransi kesalahan kurang lebih 2,9 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

PDIP Minta Seluruh Kader Banteng Tenang

Kamis, 20 Februari 2025 | 23:23

Megawati Instruksikan Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret ke Magelang

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:43

Wujudkan Pertanian Berkelanjutan dan Ketahanan Pangan, Pemerintah Luncurkan FAST Programme

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:27

Trump Gak Ada Obat, IHSG Terseret Merah

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:26

Uchok: Erick Thohir Akali Prabowo soal Danantara

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:24

Hasto Ditahan, Megawati Tidak Menunjuk Plt Sekjen PDIP

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:21

Resmi Pimpin Banten, Andra Soni-Dimyati Diingatkan Jangan Korupsi

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:18

KPK Tahan Hasto, PDIP: Operasi Politik Mengawut-awut Partai

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:17

Hasto Ditahan, PDIP: KPK Dikendalikan dari Luar Melalui AKBP Rossa

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:16

Adityawarman Adil Apresiasi BSF CGM 2025: Gambaran Kekayaan Budaya Kota Bogor

Kamis, 20 Februari 2025 | 21:56

Selengkapnya