Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Kepala Bea Cukai: Kerja Sama Ekonomi Rusia dan Asia Tumbuh hingga 70 Persen

KAMIS, 02 NOVEMBER 2023 | 13:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Berbanding terbalik dengan penurunan perdagangan dengan Uni Eropa, kerja sama ekonomi antara Rusia dengan negara-negara Asia saat ini justru terus mengalami pertumbuhan.

Hal itu diungkapkan penjabat kepala Layanan Bea Cukai Federal (FCS) Rusia Ruslan Davydov saat berbicara pada sesi pleno Forum Kepabeanan Internasional di Moskow pada Selasa (31/10) waktu setempat.

Dalam pernyataannya, Davydov mencatat bahwa perdagangan dengan China dan India tumbuh dengan pesat, sementara perdagangan dengan negara-negara Amerika Latin juga meningkat.

Hal ini tak lepas dari upaya FCS untuk menyederhanakan prosedur bea cukai demi mempercepat pengiriman barang dan memfasilitasi pertumbuhan lebih lanjut dalam perdagangan dengan mitranya.

“Jika sebelum krisis, sebelum Covid, pangsa negara-negara Uni Eropa dalam perdagangan kita adalah 50 persen atau lebih, sekarang pangsa ini telah menurun menjadi 16 persen, dan pangsa negara-negara Asia, seperti yang kita lihat di sini, telah meningkat hampir 70 persen dan terus bertambah,” kata Davydov, seperti dikutip dari RT.

Davydov sebelumnya melaporkan bahwa kerja sama ekonomi Moskow dengan hampir seluruh negara-negara Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS) semakin berkembang, dan CIS kini menyumbang 14 persen perdagangan luar negeri Rusia.

Statistik juga menunjukkan bahwa perdagangan dengan negara-negara anggota Uni Ekonomi Eurasia juga meningkat, diperkirakan mencapai 100 miliar dolar AS pada tahun ini.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya