Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Penjualan Turun, COAL Hanya Meraih Rp 523,14 Miliar pada September 2023

KAMIS, 02 NOVEMBER 2023 | 13:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) meraih penjualan sebesar Rp 523,14 miliar hingga periode 30 September 2023 turun dari penjualan Rp 542,86 miliar di periode sama tahun sebelumnya.

Laporan keuangan perseroan pada Kamis (2/10) menyebutkan, beban pokok penjualan naik menjadi Rp 443,51 miliar dari Rp 405,48 miliar membuat laba kotor turun menjadi Rp 79,63 miliar dari laba kotor Rp 137,38 miliar.

Penjualan COAL kepada Dowest Trading Ltd tercatat sebesar Rp 433,51 miliar. Kemudian, penjualan kepada Royale Pacific Holding Ltd sebesar Rp 57,60 miliar, dan kepada PT Sumber Global Energy Tbk tercatat sebesar Rp 32,02 miliar.

Sementara dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan perseroan naik 9,37 persen menjadi Rp 443,51 miliar dari sebelumnya Rp 405,48 miliar. Kemudian, beban umum dan administrasi perseroan juga naik menjadi Rp 15,91 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 10,80 miliar.

Hingga akhir September 2022, total nilai aset COAL tercatat sebesar Rp 717,06 miliar atau tumbuh 18,88 persen dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp 603,17 miliar. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp 385,01 miliar dan ekuitas sebesar Rp 332,04 miliar.

Jumlah liabilitas mencapai Rp 385,01 miliar hingga periode 30 September 2023 naik dari jumlah liabilitas Rp 313,91 miliar hingga periode 31 Desember 2022. Jumlah aset mencapai Rp 717,06 miliar hingga periode 30 September 2023 naik dari jumlah aset Rp 603,17 miliar hingga periode 31 Desember 2022.

Pada Agustus lalu, perseroan melalui anak usahanya yakni PT Dayak Membangun Pratama (DMP) telah mengoperasikan transformasi digital operasionalnya atau sampai pada fase GoLive, dalam menerapkan RISE with SAP S/4HANA Cloud hasil kerja sama dengan SAP Indonesia bersama PT Trimitra Sistem Solusindo atau TMS Consulting sebagai partner implementasi.

Perseroan memilih menggunakan SAP sebagai sistem Enterprise Resource Planning (ERP) pilihan, sehubungan dengan adanya kebutuhan integrasi proses dan report dari masing-masing divisi sehingga departemen yang membutuhkan data bisa mengakses dalam bentuk display. 

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya