Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Pendapatan Naik 10 Persen, Indocement Raih Rp 12,92 Triliun hingga September 2023

KAMIS, 02 NOVEMBER 2023 | 09:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menunjukkan kinerja pendapatan yang positif di kuartal III 2023 ini dengan kenaikan 10,80 persen.

Laporan dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (31/10), produsen semen terbesar di Indonesia yang memproduksi berbagai jenis semen bermutu, termasuk produk semen khusus yang dipasarkan dengan merek "Tiga Roda" ini meraih pendapatatan neto Rp 12,92 triliun, naik dari Rp 11,66 triliun di periode yang sama di tahun sebelumnya.

Beban pokok pendapatan naik menjadi Rp 8,83 triliun dari Rp 8,21 triliun, membuat laba bruto menjadi Rp 4,08 triliun naik dari laba bruto Rp 3,44 triliun tahun sebelumnya.


Penjualan INTP kepada pihak ketiga terdiri dari tiga segmen. Meliputi penjualan semen senilai Rp 11,64 triliun, penjualan beton siap pakai sejumlah Rp 1 triliun dan penjualan agregat sebesar Rp 57,90 miliar. Penjualan INTP kepada pihak ketiga per September 2023 mengalami kenaikan 11,01 persen secara tahunan.

Laba INTP sebelum beban pajak tercatat Rp 1,60 triliun naik dari laba sebelum beban pajak Rp 1,20 triliun. Laba periode berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp 1,26 triliun naik dari laba periode berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp 946,85 miliar tahun sebelumnya.

Beban usaha juga meningkat dalam sembilan bulan 2023. Naik 8,40 persen menjadi Rp 2,58 triliun. Pada periode yang sama, pendapatan keuangan INTP naik signifikan sebanyak 91,94 persen menjadi Rp 134,40 miliar.

Jumlah liabilitas mencapai Rp 5,49 triliun hingga periode 30 September 2023 turun dari jumlah liabilitas Rp 6,13 triliun hingga periode 31 Desember 2022. Jumlah aset mencapai Rp 25,78 triliun hingga periode 30 September 2023 naik dari jumlah aset Rp 25,70 triliun hingga periode 31 Desember 2022

Seiring capaian tersebut, laba per saham dasar INTP ikut terdongkrak. Dari posisi Rp 270,81 per September 2022 menjadi Rp 369,35 hingga September 2023.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya