Berita

Rapat Kerja Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB)/Ist

Politik

Tingkatkan Kepedulian Bangsa, BEM SI Kerakyatan: Saatnya Melawan, Jangan Diam

RABU, 01 NOVEMBER 2023 | 17:47 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang merupakan salah satu tonggak awal perjuangan kemerdekaan, harus menjadi pemacu mahasiswa hari ini dalam menguatkan semangat kepedulian pada situasi bangsa.

Pesan itu, dibedah Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan saat menggelar Rapat Kerja Nasional di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Koordinator Pusat BEM SI Kerakyatan Ahmad Nurhadi, menyampaikan sejumlah pernyataan sikap, yang di antaranya mengutarakan keresahan dan kekecewaan atas apa yang terjadi di Indonesia hari-hari ini.


Dalam amatannya, keterlibatan aktor-aktor pemerintahan hari ini tidak bisa menyelesaikan permasalahan yang menjadi keresahan dari setiap masyarakat Indonesia.

Dia menyebutkan, dalam pidato Sidang Tahunan MPR RI tahun 2022, Presiden Joko Widodo, menyatakan komitmennya untuk memperkuat sektor hukum, sosial, politik, dan ekonomi dalam upaya memastikan pemenuhan hak sipil, praktik demokrasi, hak kebebasan, serta kesejahteraan kelompok marjinal.

"Faktanya, menjelang berakhirnya masa pemerintahan Presiden Jokowi, beberapa kebijakan tidak selaras dan melenceng jauh dari janji-janji politik yang pernah disampaikan," ujar Nurhadi dalam keterangan tertulis, Rabu (1/11).

Dia mencontohkan, tindakan represif pemerintah terhadap kebebasan berserikat, berkumpul dan berpendapat yang diatur oleh konstitusi sebagai bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM).

Aksi represif itu, lanjutnya, bisa dilihat dari lahirnya UU KUHP dan UU ITE, yang semakin mempersempit masyarakat untuk menyampaikan pendapat dan kritikan baik secara langsung maupun dalam medium online dengan adanya ancaman pidana dan denda.

"Tentu kebijakan tersebut membuat iklim demokrasi di Indonesia semakin mendekati titik nadir kehancuran," tegasnya.

Sehingga, kata Nurhadi, perlu adanya komitmen negara beserta dengan calon peserta Pemilu tahun 2024 untuk bergandeng tangan, menciptakan iklim pesta demokrasi yang damai dan jauh dari perpecahan sesama anak bangsa.

Dengan demikian, Nurhadi mengajak seluruh kawan-kawan yang tergabung dalam gerakan rakyat sipil seluruh Nusantara, untuk bergerak melawan situasi yang jauh dari harapan memenuhi kepentingan rakyat.

"Kami percaya masih ada impian, cita-cita, harapan, dan mimpi yang tinggi dari kami pemuda yang ingin melihat Indonesia berdaulat, mandiri, berkeadilan, berkemanusian dan bermartabat. Saatnya melawan, jangan diam," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya