Berita

Ketua DPP Partai Golkar, Nusron Wahid/Net

Politik

Golkar: Kalau Mau Pecat Gibran Monggo, Jangan Melankolis!

RABU, 01 NOVEMBER 2023 | 16:18 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun yang menyebut bahwa bila Gibran Rakabuming Raka dipecat akan timbul narasi “dizalimi”, direspons serius oleh Ketua DPP Partai Golkar, Nusron Wahid.

“Soal Narasi 'Dizalimi', Ini fakta bukan 'drakor (drama korea) politik', sehingga tidak pakai narasi dan skrip drama. Semua jalan atas dasar fakta saja,” kata Nusron kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Rabu (1/11).

Menurut Nusron, persoalan Gibran akan dipecat atau tidak dari keanggotaan partai, sepenuhnya merupakan urusan PDIP. Namun, tidak perlu diimbuhi kesan dramatis.

“Kalau mau dipecat ya monggo. Itu hak dan urusan internal PDIP. Tidak usah dibuat melankolis,” ketusnya.

Lagipula, lanjut Nusron, Gibran telah menunjukan sikap gentle layaknya seorang politisi. Di mana putra sulung Presiden Joko Widodo itu telah menemui Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, untuk pamit baik-baik.

"Karena ada panggilan dari rakyat untuk menjawab kebutuhan kepemimpinan Indonesia,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, berbicara terkait status Gibran Rakabuming Raka usai menjadi bakal cawapres dari Prabowo Subianto. Komarudin mengatakan jika partainya memecat Gibran maka akan muncul narasi dizalimi.

Komarudin menilai status Gibran di PDIP tidak perlu didramatisir.

"Tidak perlu didramatisir. Kita kan tahu itu, kalau kita ambil tindakan tegas pecat nanti dia (Gibran) gunakan itu 'waduh saya dizalimi', itu sudah lagu lama," kata Komarudin di gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya