Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Pertanian Brasil Carlos Fávaro/Ist

Politik

Undang Mentan Brasil, Menko Airlangga Buka Peluang Investasi di Food Estate

RABU, 01 NOVEMBER 2023 | 15:23 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Peluang kerja sama sektor pertanian dan peternakan menjadi fokus utama dalam pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Pertanian Brasil Carlos Fávaro, pada Selasa kemarin (31/10).

Mengawali pembicaraan, Menteri Fávaro menyampaikan komitmen Pemerintah Brasil untuk membangun sektor pertanian berkelanjutan dengan tetap memusatkan pada target pengurangan emisi karbon, serta membangun relasi kepada mitra dagang Brasil di Asia.

“Brasil telah berhasil keluar dari negara importir menjadi negara eksportir untuk sektor pertanian, dan kami membuka diri untuk membantu Indonesia dalam transfer teknologi dalam peningkatan kualitas dan produksi pertanian,” ungkap Menteri Fávaro.
 

 
Menteri Fávaro juga berharap adanya kelancaran perdagangan antara pelaku usaha Indonesia dan Brasil pada sektor perdagangan dan peternakan dengan tetap menjaga kualitas, kebersihan, dan harga yang bersaing dengan kompetitor lainnya.

Sementara itu, Menko Airlangga mengundang Brazil untuk bekerja sama dalam bentuk transfer teknologi maupun investasi pada industri hilir gula dan bioetanol. Mengingat, Brasil merupakan negara penghasil etanol dari tebu selama 20 tahun terakhir.

Selain itu, Airlangga juga berharap Brasil ikut berinvestasi dalam proyek food estate yang sedang dibangun Indonesia.

“Saat ini Indonesia tengah membangun food estates baru di beberapa lokasi di Indonesia. Kami mengundang Brasil untuk berinvestasi pada pengembangan food estates komoditas tebu dan jagung,” tutur Menko Airlangga.   

Kebutuhan jagung untuk bahan pakan ternak di Indonesia, kata Airlangga, masih tinggi sehingga Brasil berpotensi menjadi pemasok jagung di Indonesia.

Sebagai salah satu produsen jagung dunia, pasokan Brasil diharapkan dapat menurunkan harga pakan ternak di Indonesia, yang akan berdampak pada stabilnya harga komoditas pangan lain seperti telur dan ayam.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya