Berita

Direktur dan Kepala Departemen Manajemen Program Pesawat Korea Aerospace Industries, Minjae Jeong dalam seminar program kerjasama jet tempur KFX/IFX (KF-21) di Flix Cinema Ashta 8 Lantai 2, kawasan SCBD, Jakarta Selatan pada Selasa, 31 Oktober 2023/RMOL

Dunia

Korea Aerospace Industries: Proyek KFX/IFX Berjalan Lancar dan Sesuai Jadwal

SELASA, 31 OKTOBER 2023 | 15:58 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Program kerjasama pembuatan jet tempur KFX/IFX (KF-21) sejauh ini dilaporkan telah berjalan lancar dan sesuai jadwal yang ditetapkan.

Begitu yang disampaikan Direktur dan Kepala Departemen Manajemen Program Pesawat Korea Aerospace Industries (KAI), Minjae Jeong dalam seminar program kerjasama jet tempur KFX/IFX (KF-21) di Flix Cinema Ashta 8 Lantai 2, kawasan SCBD, Jakarta Selatan pada Selasa (31/10).

Jeong mengatakan pihak Korea Selatan sudah mencairkan dana dan mengirimkan dana pembayaran sesuai kontrak perjanjian dengan Indonesia.

Sehingga pada kuartal ketiga tahun 2026, KAI diperkirakan sudah bisa mengirim hasil produk KF-21 kepada Angkatan Udara Korea Selatan.

"Program ini sangat lancar, sesuai dengan schedule awal," ujarnya.

Menurut Jeong, kerjasama KF21 akan sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak. Pasalnya, dalam perjalanan produksi, Indonesia bisa melakukan transfer knowledge dari Korea.

"Melalui teknologi yang kita punya, Indonesia bisa memproduksi pesawatnya sendiri," jelasnya.

Selain itu, kata Jeong, meski biaya awal untuk produksi sendiri sangat besar, tetapi kerjasama pembuatan KF21 akan jauh lebih efisien dibanding membeli pesawat impor.

"Ini akan jauh efisien ke depan, dibanding impor. Indonesia dan Korea juga bisa sekalian melakukan manuver lewat pesawat buatannya," ujarnya.

Dikatakan Jeong, keunggulan lain yang dimiliki KF21 adalah kemampuannya untuk di-upgrade melebihi generasi 4,5.

"KFX merupakan pesawat generasi 4,5, tetapi bisa di-upgrade lebih dari itu. Ini keunggulan besar yang bisa memberikan manfaat untuk Indonesia maupun Korea," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya