Berita

Seminar program kerjasama jet tempur KFX/IFX (KF-21) di Flix Cinema Ashta 8 Lantai 2, SCBD, Jakarta Selatan pada Selasa, 31 Oktober 2023/RMOL

Dunia

Cost Share Mandek Hambat Kelanjutan Kerjasama Jet Tempur KFX/IFX

SELASA, 31 OKTOBER 2023 | 15:01 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Proses kerjasama pembuatan jet tempur KFX/IFX antara Indonesia dan Korea Selatan dilaporkan telah terhambat oleh masalah cost share atau pembayaran bersama.

Salah satu pilot asal Indonesia yang dikirim ke Korea Selatan, Letnan Kolonel Ferrel Rigonald dari TNI Angkatan Udara, mengaku belum banyak dilibatkan dalam proyek KFX/IFX, yang ditengarai akibat cost share yang belum dipenuhi pemerintah Indonesia.

"Keterlibatan kami di sini sangat minim. Hanya sebagai penonton setia. Ini kemungkinan berkaitan dengan cost share yang terkendala," kata Ferrel saat mengikuti seminar program kerjasama jet tempur KFX/IFX (KF-21) melalui Zoom Meeting pada Selasa (31/10).

Menurut Ferrel, jika saja pemerintah dapat segera membayar cost share sesuai dengan yang dijanjikan, maka Korea Selatan akan menjalankan proyek KFX/IFX sesuai dengan yang direncanakan.

"Kami tidak terlibat aktif, tidak sesuai dengan project agreement. Dari pihak Korea ada beberapa hal yang tidak dilakukan. Mudah-mudahan bisa berubah setelah pembayaran cost share," ungkapnya.

Menurut Ferrel, waktu sudah hampir habis untuk Indonesia bisa mencapai target produksi KFX/IFX pada 2026 mendatang. Tetapi pemerintah tetap harus berfokus agar Indonesia bisa mencapai kemandirian di bidang alutsista lewat kerjasama tersebut.

"Kita harus mengejar bagaimana PTDI  bisa memiliki kemampuan untuk membeli 48 pesawat ke Indonesia dan menuju kemandirian alutsista kita," ujarnya.

Dia meyakinkan bahwa selama satu tahun di Korea, banyak ilmu yang bisa dapatkan meskipun baru sebatas observer.

"Bayangkan jika kami terlibat aktif. Akan ada lebih banyak transfer knowledge yang bisa Indonesia dapatkan dari Korea Selatan," tambahnya.

Indonesia memiliki masalah finansial untuk melakukan kewajibannya menanggung cost share 20 persen dari proyek jet tempur dengan Korea Selatan. Sementara 60 persen keseluruhan biaya proyek yang mencapai 8,8 triliun won atau setara Rp100 triliun menjadi tanggung jawab pemerintah Korea Selatan.

Masih ada perbedaan dengan Korea Selatan mengenai cost share dan term pembayaran berapa lama Indonesia bisa membayar. Dari Rp 18 triliun yang dijanjikan Indonesia, pemerintah baru membayar Rp 3 triliun dan sisanya masih dicicil hingga tahun 2026.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya