Berita

Representative Image/Net

Bisnis

Indonesia dan Brasil Jalin Kerjasama Kembangkan Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku

SELASA, 31 OKTOBER 2023 | 13:35 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam upaya menjaga kesehatan hewan ternak, Indonesia akan menjalin kerja sama dengan Brasil untuk memproduksi vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak.

Rencana kerja sama itu tercuat dalam pertemuan antara Menteri Pertanian (Mentan) RI, Amran Sulaiman, dengan Menteri Pertanian Brasil, Carlos Favaro, di Kantor Kementerian Pertanian pada Senin (30/10).

"Salah satu poin kerja sama adalah pengembangan vaksin di dalam negeri, bekerja sama pemerintah Brasil dengan Pusat Veteriner Farma," ujar Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), Nasrullah.

Nasrullah menjelaskan bahwa pengembangan vaksin PMK yang dicanangkan itu berpotensi dalam bentuk transfer teknologi ataupun investasi langsung Brasil ke dalam negeri.

Menurut Dirjen PKH, meski Indonesia telah berpengalaman mengembangkan vaksin PMK selama 30 tahun, akan tetapi kerja sama dengan Brasil ini memungkinkan produksi vaksin yang lebih baik dengan teknologi terbaru yang dianggap lebih cepat dan akurat.

Brasil diketahui memiliki kapabilitas dan pengalaman tinggi mengenai pengendalian penyakit hewan yang mumpuni di negaranya, yang tengah mencapai visi menjadi negara bebas PMK oleh Badan Kesehatan Hewan Dunia (WOAH) di 2024.

Namun, untuk produksi vaksin antara Indonesia dan Brasil sendiri dikatakan Nasrullah akan dibedakan, karena setiap negara memiliki strain virus PMK yang berbeda-beda.

"Kita harapkan tidak perlu lagi kita masukan (vaksin) dari luar lagi, tapi kita produksi sendiri di dalam negeri. Kita punya kemampuan dan pengalaman itu juga dalam beberapa tahun lalu," tambah Nasrullah.

Belum diketahui berapa jumlah vaksin yang akan diproduksi dan target waktu realisasi dari kerja sama antar kedua negara tersebut. Akan tetapi, jumlahnya ditaksir akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing negara.

"Jumlahnya akan disesuaikan dengan kebutuhan negara kita. Intinya semua ternak yang rentan terhadap PMK harus divaksin 2-3 kali. Jadi ini terus dilakukan sampai WOAH menyatakan negara kita bebas PMK," pungkasnya.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

Pagar Suci Bekali Robinsar-Fajar Senjata Kujang

Senin, 04 November 2024 | 18:05

Menunggu Langkah Polri Periksa Budi Arie Usut Bandar Judol

Senin, 04 November 2024 | 17:42

Hajj Run 2024 Strategi Tingkatkan Literasi Haji pada Masyarakat

Senin, 04 November 2024 | 17:42

Muzani soal Pertemuan Prabowo-Jokowi di Solo: Hanya Silaturahmi Biasa

Senin, 04 November 2024 | 17:29

Undang Stakeholder, Baleg DPR Susun Prolegnas 2025-2029

Senin, 04 November 2024 | 17:21

Menhut Gandeng Polri Berantas Pembalakan Liar

Senin, 04 November 2024 | 17:15

Putri Zulkifli Hasan Siap Kawal Target Swasembada Energi

Senin, 04 November 2024 | 17:08

Penetapan Tersangka Tom Lembong Terlalu Dipaksakan

Senin, 04 November 2024 | 16:50

BNI dan BSD Jalin Kerja Sama Pembiayaan Supply Chain

Senin, 04 November 2024 | 16:46

Latihan Militer Perdana Indonesia-Rusia Latma ORRUDA 24 Resmi Dimulai

Senin, 04 November 2024 | 16:46

Selengkapnya