Berita

Politikus PDIP Masinton Pasaribu di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10)/RMOL

Politik

Kekecewaan PDIP ke Jokowi Ditumpahkan Demi Jaga Marwah Konstitusi

SELASA, 31 OKTOBER 2023 | 12:10 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Politikus PDIP Masinton Pasaribu ogah menanggapi soal kekecewaan PDIP terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagaimana disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto beberapa waktu lalu.

“Udah itu aja dulu. Udah itu dulu,” ucapnya singkat kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10).

Mulanya wartawan menanyakan soal usulan hak angket yang disuarakan Masinton dalam Rapat Paripurna DPR RI terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang batas usia minimal capres-cawapres.

Menurut Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDIP ini, putusan MK tersebut bermasalah. Bahkan, para akademisi, pakar, hingga ahli hukum tata negara pun mempermasalahkan putusan MK tersebut.  

“Itu kan ada tragedi di MK, ada skandal di sana, bahkan para hakim yang ikut bersidang mempermasalahkan, para ahli Hukum Tata Negara juga mempermasalahkan putusan tersebut. Di luar publik berpandangan bahwa terjadi praktek-praktek nepotisme di sana, dan ada penyelundupan hukum,” tegasnya.

Atas dasar itu, Masinton menegaskan pihaknya harus mengusulkan hak angket yang dimiliki DPR untuk menyikapi putusan MK tersebut.

“Maka untuk menjaga marwah konstitusi kita, DPR RI sudah seharusnya menggunakan kewenangan konstitusionalnya yaitu hak angket tadi, penyelidikan konstitusi,” tandasnya.

Sebelumnya, PDIP mengungkapkan kekecewaannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku kader partai dan keluarganya atas situasi politik saat ini.

Itu lantaran sikap putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang secara terang-terangan memilih bergabung ke kubu pendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan menjadi calon wakil presiden (cawapres).

“PDI Perjuangan saat ini dalam suasana sedih, luka hati yang perih, dan berpasrah pada Tuhan dan rakyat Indonesia atas apa yang terjadi saat ini," tutur Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Minggu (29/10).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya