Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Ekonomi Dunia Terancam Jika Konflik Israel-Hamas Terus Meluas

SELASA, 31 OKTOBER 2023 | 10:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak dunia diperkirakan akan terdorong ke kondisi yang belum pernah terjadi sebelumnya jika kekerasan antara Israel dan Hamas meluas, yang akan mengakibatkan kenaikan harga pangan di seluruh dunia.

Bank Dunia dalam laporan terbaru telah menyimulasikan tiga skenario pasokan minyak global jika terjadi gangguan kecil, menengah, atau besar.

Pertama, dampaknya akan terbatas jika konflik tidak meluas. Harga minyak diperkirakan akan turun dari harga saat ini sekitar 90 dolar AS per barel menjadi rata-rata 81 dolar AS per barel tahun depan.

Kedua, dalam kondisi gangguan sedang – setara dengan gangguan yang dialami selama perang Irak – pasokan minyak global yang berjumlah sekitar 100 juta barel per hari akan berkurang sebesar 3 juta hingga 5 juta barel per hari, sehingga mendorong harga minyak mungkin naik sebesar 35 persen.

Ketiga, dalam skenario gangguan besar – sebanding dengan embargo minyak Arab pada tahun 1973 – pasokan minyak global akan menyusut sebesar 6 juta hingga 8 juta barel per hari dan harga dapat naik sebesar 56 persen hingga 75 persen, atau hingga 140 dolar AS menjadi 157 dolar AS per barel, menurut laporan itu.

Indermit Gill, kepala ekonom Bank Dunia, mengatakan invasi Rusia ke Ukraina telah menimbulkan dampak yang mengganggu perekonomian global yang masih berlangsung hingga saat ini.

“Jika konflik meningkat, perekonomian global akan menghadapi guncangan energi ganda untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade – tidak hanya akibat perang di Ukraina namun juga di Timur Tengah,” kata Gill, seperti dikutip dari Associated Press, Selasa (31/10).

Ayhan Kose, wakil kepala ekonom Bank Dunia, mengatakan harga minyak yang lebih tinggi pasti akan berdampak pada harga pangan yang lebih tinggi.

“Jika guncangan harga minyak yang parah terjadi, hal ini akan meningkatkan inflasi harga pangan yang telah meningkat di banyak negara berkembang sebagai akibat dari invasi Rusia ke Ukraina, kata Kose.

“Meningkatnya konflik terbaru akan meningkatkan kerawanan pangan, tidak hanya di kawasan ini tetapi juga di seluruh dunia," katanya.

Secara keseluruhan, harga minyak telah meningkat sekitar 6 persen sejak awal konflik. Dan emas – komoditas yang cenderung meningkat pada masa konflik – telah meningkat sekitar 8 persen, menurut Bank Dunia.

Beberapa analis skeptis bahwa AS akan mengalami kekurangan minyak dalam jumlah besar, karena produksi minyak Amerika berada pada titik tertinggi sepanjang masa.

Pada acara Bloomberg Kamis pekan lalu, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan pemerintahan Biden memantau dengan cermat konsekuensi ekonomi dari perang Israel melawan Hamas.

“Sejauh ini, kita belum melihat banyak dampak yang berdampak global, namun jika perang meluas “tentu saja akan ada konsekuensi yang lebih berarti," kata Yellen.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya