Kolonel Jenderal Oleg Makarevich/Net
. Rusia akhirnya mengganti komandan yang bertugas di Kherson karena dianggap tidak membawa perubahan yang signifikan.
Hal itu diungkap oleh blogger militer (Milblogger) Rusia dalam sebuah unggahan di akun Telegram bernama Romanov Light pada Senin (30/10).
Dikatakan bahwa Kolonel Jenderal Oleg Makarevich, yang memimpin kelompok pasukan Dnieper di Kherson telah digantikan oleh Kolonel Jenderal Mikhail Teplinsky, komandan Pasukan Lintas Udara Rusia (VDV).
"Makarevich telah dicopot karena ketidaksesuaian antara situasi sebenarnya dan laporannya. Penunjukan Teplinsky adalah kabar baik bagi kami dan buruk bagi lawan kami (Ukraina)," bunyi laporan tersebut, seperti dimuat
News Week.
Sementara itu, Milblogger yang berafiliasi dengan Kremlin, Rybar, mengatakan bahwa jembatan Ukraina di pemukiman Krynky mungkin menjadi alasan pemecatan Makarevich.
Presiden Vladimir Putin sendiri yang mengunjungi markas besar Distrik Militer Selatan (SMD) pada 19 Oktober lalu untuk melihat kinerja Makarevich.
Para Milblogger lain mengatakan bahwa kelalaian Makarevich dan kurangnya inisiatif komando telah memungkinkan Ukraina melakukan pendaratan berulang kali di tepi timur Kherson yang menimbulkan risiko bagi operasi Rusia di wilayah tersebut.
Institut Studi Perang (ISW) pada Minggu (29/10) Makarevich mungkin mundur karena kekhawatiran di Kremlin dan komando tinggi Rusia tentang kemampuannya untuk menghalau operasi darat yang lebih besar dari biasanya di tepi kiri Oblast Kherson.
Akun X yang pro-Ukraina memposting unggahan yang mengatakan meskipun Makarevich mengklaim gagal melaporkan gambaran akurat tentang situasi di lapangan, tetapi ini lebih terlihat seperti upaya pencarian kambing hitam lain untuk kegagalan Rusia di Kherson.