Berita

Kolonel Jenderal Oleg Makarevich/Net

Dunia

Kurang Kompeten, Rusia Ganti Komandan Perang di Kherson

SENIN, 30 OKTOBER 2023 | 21:43 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

. Rusia akhirnya mengganti komandan yang bertugas di Kherson karena dianggap tidak membawa perubahan yang signifikan.

Hal itu diungkap oleh blogger militer (Milblogger) Rusia dalam sebuah unggahan di akun Telegram bernama Romanov Light pada Senin (30/10).

Dikatakan bahwa Kolonel Jenderal Oleg Makarevich, yang memimpin kelompok pasukan Dnieper di Kherson telah digantikan oleh Kolonel Jenderal Mikhail Teplinsky, komandan Pasukan Lintas Udara Rusia (VDV).

"Makarevich telah dicopot karena ketidaksesuaian antara situasi sebenarnya dan laporannya. Penunjukan Teplinsky adalah kabar baik bagi kami dan buruk bagi lawan kami (Ukraina)," bunyi laporan tersebut, seperti dimuat News Week.

Sementara itu, Milblogger yang berafiliasi dengan Kremlin, Rybar, mengatakan bahwa jembatan Ukraina di pemukiman Krynky mungkin menjadi alasan pemecatan Makarevich.

Presiden Vladimir Putin sendiri yang mengunjungi  markas besar Distrik Militer Selatan (SMD) pada 19 Oktober lalu untuk melihat kinerja Makarevich.

Para Milblogger lain mengatakan bahwa kelalaian Makarevich dan kurangnya inisiatif komando telah memungkinkan Ukraina melakukan pendaratan berulang kali di tepi timur Kherson yang menimbulkan risiko bagi operasi Rusia di wilayah tersebut.

Institut Studi Perang (ISW) pada Minggu (29/10) Makarevich mungkin mundur karena kekhawatiran di Kremlin dan komando tinggi Rusia tentang kemampuannya untuk menghalau operasi darat yang lebih besar dari biasanya di tepi kiri Oblast Kherson.

Akun X yang pro-Ukraina memposting unggahan yang mengatakan meskipun Makarevich mengklaim gagal melaporkan gambaran akurat tentang situasi di lapangan, tetapi ini lebih terlihat seperti upaya pencarian kambing hitam lain untuk kegagalan Rusia di Kherson.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya