Berita

Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo/Net

Politik

Syafruddin Kambo Dinilai Cocok jadi Ketua Tim Pemenangan Amin

SENIN, 30 OKTOBER 2023 | 20:12 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Banyak sosok yang sudah digadang-gadang menjadi ketua tim pemenangan pasangan capres-cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin).

Salah satunya muncul nama mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo. Pria asal Sulawesi Selatan juga memiliki pengalaman sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) pada kabinet kerja pemerintahan Presiden Jokowi tahun 2018-2019.

Terkait itu, pengamat politik sekaligus Koordinator Nusa Ina Connection, Abdullah Kelrey menilai sosok Syafruddin sangat tepat ketika didapuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Amin.


“Beliau (Syafruddin) punya pengalaman di kepolisian, kabinet kerja dan juga di Dewan Masjid Indonesia, sehingga beliau menjadi sosok yang melangit juga membumi dan pandai merawat basis,” kata Abdullah kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Senin (30/10).

Lanjut dia, figur Syafruddin yang mengakar di grassroot (akar rumput) sangat menolong pasangan Amin khususnya dalam mendulang suara untuk Indonesia timur.

Komposisi secara pasangan, Anies dan Muhaimin dinilai hanya mampu memegang Pulau Jawa. Sehingga untuk memegang pulau-pulau lain terutama dari Sulawesi hingga Papua diperlukan sosok seperti Syafruddin.

“Minimal 50 persen suara Indonesia timur bisa dipegang oleh pasangan Amin. Selain peran Pak JK (Jusuf Kalla) di situ juga besar,” ungkapnya.

“Nah Pak Syafruddin ini juga makin menghidupkan efek Pak JK di grassroot. Pak JK ini bisa dibilang merupakan mentornya Pak Syafruddin dan kedekatan antara Anies dan Pak JK juga semua sudah tahu, hubungannya begitu luar biasa,” jelas Abdullah.

Nama Syafruddin Kambo tentu menjadi opsi sebagai Ketua Tim Pemenangan Pasangan Amin selain nama-nama yang beredar lainnya seperti Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin atau KH Said Aqil Siradj.  

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya