Berita

Menteri Luar Negeri China Wang Yi dalam pertemuan dengan perwakilan komunitas bisnis AS di Washington, D.C., Amerika Serikat, 28 Oktober 2023/Net

Bisnis

Usung Tema "Returning to Bali" dan "Leading to San Francisco", Wang Yi Kumpulkan Pebisnis AS di Washington

SENIN, 30 OKTOBER 2023 | 08:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perwakilan Dewan Bisnis AS-China, sebuah kelompok yang mewakili lebih dari 275 perusahaan Amerika yang melakukan bisnis di Tiongkok, mengapresiasi pertemuan dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi. 
Mereka mengatakan, pertemuan tersebut  bagian dari upaya meredakan ketegangan geopolitik antara AS dan China.
Pera pengusaha juga memuji upaya kedua negara untuk memperluas komunikasi di tengah ketegangan perdagangan.

Dalam pertemuan yang difasilitasi Komite Nasional Hubungan AS-China pada Sabtu (28/10) itu, Wang mengajak komunitas bisnis AS untuk memanfaatkan peluang baru dari pertemuan itu.

"China siap bekerja sama dengan pihak AS untuk benar-benar menindaklanjuti konsensus penting yang dicapai antara kedua kepala negara, dan mengambil tindakan nyata untuk memperluas agenda positif hubungan bilateral dan mengurangi agenda negatif," kata Wang, seperti dikutip dari Xinhua.

Ia mendesak kedua belah pihak untuk bekerja sama membuka jalan dan mengatasi hambatan agar kedua kepala negara dapat bertemu di San Francisco.

Wang juga membahas konteks kunjungannya ke Amerika Serikat dan komunikasi terkini antara Tiongkok dan Amerika Serikat, dan menekankan bahwa tema utama kunjungannya adalah “kembali ke Bali” dan “menuju ke San Francisco.”

Presiden AS Joe Biden dan Xi Jinping terakhir kali bertemu langsung pada pertemuan para pemimpin APEC yang diadakan di Bali tahun lalu, dan kedua pemimpin itu menyepakati banyak hal.

Wang mengatakan bahwa serangkaian langkah besar yang diumumkan oleh Presiden Xi Jinping telah membawa dampak penting untuk meningkatkan kerja sama internasional dan memperkuat pertukaran ekonomi dan perdagangan China-AS.

"China mengapresiasi komunitas bisnis AS yang mampu mengatasi gejolak dalam hubungan bilateral dan tetap teguh dalam memajukan persahabatan Tiongkok-AS," kata Wang.

Ia juga mendesak komunitas bisnis AS untuk memainkan peran penuh kerja sama ekonomi dan perdagangan sebagai pemberat dan menumbuhkan dukungan publik dan landasan sosial bagi hubungan persahabatan kedua negara.

Dalam pertemuan tersebut, semua yang hadir berharap dapat memperluas kerja sama bilateral di bidang ekonomi dan perdagangan, ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi dan perubahan iklim, sehingga dapat memberikan lebih banyak manfaat bagi rakyat.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya