Berita

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (ilustrasi)/Net

Politik

Yenny Wahid Dukung Ganjar-Mahfud, FUSI: Maaf, Kami Tetap Dukung Prabowo-Gibran

MINGGU, 29 OKTOBER 2023 | 17:16 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Dukungan Yenny Wahid terhadap pasangan Ganjar-Mahfud mendapat respon dari Koordinator Forum Ulama dan Santri Indonesia (FUSI), Gus Syaifuddin, yang menyatakan bahwa dukungan Yenny merupakan sikap pribadi, bukan manifestasi dukungan santri dan kader-kader Gus Dur.

“Gus Dur pernah menyebut nama Prabowo suatu saat akan menjadi Presiden Indonesia. Dia juga menyebut Prabowo orang yang paling ikhlas kepada rakyat Indonesia. Buat saya, secara pemikiran, pak Prabowo ini cocok dengan pemikiran dan nilai-nilai dasar yang diwariskan Gus Dur,” kata Gus Syaifuddin, melalui rilis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (29/10).

Meski begitu dia menilai dukungan politik Yenny Wahid pada Ganjar-Mahfud merupakan hal wajar, harus dihormati, dan setiap individu memiliki hak untuk mendukung kandidat yang mereka yakini mewakili visi dan nilai-nilai mereka.


“Kalau mbak Yenny mau dukung Ganjar-Mahfud ya monggo, namun ya harus diingat, kalau di koalisi Ganjar-Mahfud ada bu Megawati, yang riwayatnya pernah terlibat upaya menjatuhkan Gus Dur. Apa iya tho Kita sebagai murid akan satu barisan dengan orang yang dulu menjatuhkan guru kita? Jadi mohon maaf, FUSI tetap mendukung Prabowo-Gibran.” selorohnya.

Gus Syaifuddin juga berpesan kepada sesama santri dan pewaris pemikiran Gus Dur, agar memilih calon presiden sesuai nilai-nilai yang diajarkan dan diwariskan Gus Dur, dimana harus terkandung nilai-nilai demokrasi, pluralisme, toleransi, dan nilai-nilai kemanusiaan dari visi-misi yang dibawakan Capres dan Cawapres.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya