Berita

Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa/Ist

Bisnis

Optimalkan Potensi Ekonomi Maritim Jawa Barat Perlu Sinergi Pusat dan Daerah

MINGGU, 29 OKTOBER 2023 | 07:18 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Provinsi Jawa Barat memiliki peran strategis yang signifikan dalam pembangunan nasional, terutama dalam konteks ekonomi maritim.

Pengamat maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) Dewan Pimpinan Daerah Jawa Barat, Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa menyatakan potensi kelautan dan perikanan di Jawa Barat sangat besar, yang memberikan akses langsung ke Laut Jawa dan Samudera Hindia.
 

"Jawa Barat memiliki warisan panjang dalam sektor perikanan dan telah lama menjadi rumah bagi banyak nelayan. Perairan di provinsi ini adalah tempat yang kaya akan ikan dan sumber daya laut lainnya. Pada tahun 2020, produksi ikan di Jawa Barat mencapai 662.988 ton, menjadikannya salah satu penghasil ikan terbesar di Indonesia," kata Hakeng dalam keterangan tertulis, Minggu (29/10).

Selain menjadi salah satu penghasil utama ikan dan makanan laut di Indonesia, tambah dia, Jawa Barat juga memiliki industri akuakultur yang sedang berkembang. Pada 2020, total produksi budidaya perikanan di provinsi tersebut mencapai 187.180 ton, dengan produk utama seperti udang, nila, dan bandeng.

"Untuk mengoptimalkan potensi kemaritiman di Jawa Barat, perlu diperhatikan pula kebutuhan akan cold storage di berbagai titik. Cold storage adalah sarana penting dalam menjaga kualitas hasil tangkapan nelayan dan produk makanan laut,” jelasnya.

“Oleh karena itu, investasi dalam bentuk cold storage perlu ditingkatkan, dan setidaknya 10 kabupaten pesisir di Jawa Barat perlu dilengkapi dengan cold storage modern guna menampung hasil tangkapan para nelayan," ungkap dia.

Selain cold storage, pemenuhan bahan bakar bagi para nelayan di Jawa Barat adalah suatu hal yang harus diusahakan pemerintah.

"Pengadaan Satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di tiap-tiap kampung nelayan yang ada di 10 kabupaten pesisir di Jawa Barat adalah sebuah keharusan. SPBN akan memastikan ketersediaan bahan bakar yang memadai untuk kapal nelayan, sehingga mereka dapat beroperasi dengan lebih efisien dan produktif," imbuhnya.

Selain itu, potensi pariwisata maritim di Jawa Barat juga sangat menjanjikan. Jawa Barat memiliki sejumlah pantai yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi pariwisata.

“Selain pantai, provinsi ini juga kaya akan warisan sejarah dan budaya yang dapat menarik wisatawan. Beberapa destinasi populer di Jawa Barat meliputi Pantai Pelabuhan Ratu dengan pasir putih dan air jernih, Pantai Pangandaran, dan lainnya," bebernya.

Namun, untuk mengoptimalkan potensi kemaritiman Jawa Barat, beberapa kendala perlu diatasi. Salah satu kendala yang dihadapi adalah sebagian besar nelayan masih menggunakan kapal kecil, sehingga sulit bersaing dengan kapal besar asing.

“Konsep penggunaan mother vessel yang dapat memungkinkan kapal kecil untuk bongkar muat di tengah laut dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi," imbuhnya lagi

Selain itu, Hakeng menambahkan, akses permodalan yang lemah juga menjadi kendala bagi nelayan dalam berinvestasi dalam teknologi penangkapan ikan yang lebih baik. Sambung dia, peningkatan akses ke kredit perikanan perlu ditingkatkan.

“Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam program ekonomi maritim harus menjadi fokus. Ini mencakup modernisasi armada penangkapan ikan, dukungan finansial kepada nelayan, perlindungan lingkungan, peningkatan konektivitas infrastruktur, serta investasi dalam cold storage dan SPBN untuk mendukung para nelayan dan produsen makanan laut,” bebernya.

"Potensi kemaritiman Jawa Barat adalah aset berharga yang harus dikelola dengan baik untuk mendukung visi pembangunan menuju Indonesia Emas tahun 2045," pungkas Hakeng.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya