Berita

Talkshow memperingati Hari Sumpah Pemuda bertajuk "Merintis Visi Bersama, Generasi Berbeda" di 18 Parc Place, Kawasan SCBD, Jakarta, Jumat (18/10)/RMOL

Politik

Sumpah Pemuda, Nilai-nilai yang Selalu Relevan Bagi Warga Indonesia

SABTU, 28 OKTOBER 2023 | 17:27 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sumpah Pemuda adalah tentang nila-nilai kebangsaan yang akan terus melekat bagi setiap orang yang berwarga negara Indonesia.

Begitu dikatakan Deputy President Director R17 Group Hengky Witarsa dalam talkshow memperingati Hari Sumpah Pemuda bertajuk "Merintis Visi Bersama, Generasi Berbeda" di 18 Parc Place, Kawasan SCBD, Jakarta, Jumat (18/10).

Kata Hengky, nilai-nilai Sumpah Pemuda yang dideklarasikan 28 Oktober 1928, akan selalu relevan dalam perjalanan bangsa dari setiap masa.

"Selama seseorang menjadi warga negara Indonesia, nilai-nilai sumpah pemuda akan selalu relevan," kata Hengky.

Dia mencontohkan, generasi masa kini yang dikenal dengan milenial dan Gen Z, memiliki budayanya sendiri. Terutama dalam tata bahasa, atau biasa disebut bahasa gaul.

Tetapi, lanjutnya, esensi Sumpah Pemuda tetap tidak bisa dilepaskan, di mana Bahasa Indonesia tetap menjadi pemersatu dari keberagaman sosial di kalangan anak muda itu.

"Bahasa gaul boleh saja dipakai, tapi kalau berinteraksi dengan warga negara Indonesia yang lebih luas, dipakainya kan tetap Bahasa Indonesia," terangnya.

Ditambahkan Board of Advisory R17 Group, Agus Muhammad Bahron, selain soal bahasa, ada dua esensi lain dalam Sumpah Pemuda.

Yakni, tentang semangat tumpah darah tanah Indonesia dan semangat berbangsa sebagai bangsa Indonesia.

Dalam konteks sosial saat ini, kata Bahron, semangat persatuan dan kecintaan pada tanah air harus selalu dibumikan.

Terlebih, lanjutnya, era digital yang tumbuh pesat, juga disertai adanya potensi terjadinya perpecahan dengan penyebaran berita atau kabar-kabar yang tidak jelas kebenarannya.

"Saat ini banyak godaan yang bisa membuat kita pecah, dan itu yang harus diperhatikan anak muda," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya