Berita

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (28/10)/RMOL

Politik

Anak Buah Megawati Bicara Nepotisme Lahir Kembali, Sindir Jokowi?

SABTU, 28 OKTOBER 2023 | 12:40 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ada kemunduran demokrasi di Indonesia dengan ditandai lahirnya kembali praktik nepotisme belakangan ini.

Hal tersebut ditegaskan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto dalam sambutannya di hadapan delegasi Council of Asian Liberal and Democrats (CALD Party) di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (28/10).

Pernyataan Hasto itu diungkapkan saat melihat Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah menggunakan baju hitam, bukan warna merah khas PDIP. Di depan delegasi CALD Party, Hasto mengaku sempat berbincang dengan Basarah soal alasan menggunakan warna baju hitam.

Kepada Hasto, Basarah mengaku alasan menggunakan baju hitam karena sebagai cerminan kondisi bangsa ini yang sedang tidak baik-baik saja.

"Dan memang benar, ini mencerminkan betapa demokrasi saat ini sedang diuji. Ya, karena terlahir kembalinya nepotisme. Jadi, kita harus mempertimbangkan hal ini," kata Hasto.

Namun demikian, sosok kepercayaan Megawati Soekarnoputri di PDIP ini tidak menjabarkan secara gamblang maksud dari kemunculan praktik nepotisme dimaksud.

“Jadi kita harus dapat memahami arti dari Pak Basarah yang berwarna hitam tersebut,” imbuh Hasto.

Tudingan praktik nepotisme sebelumnya dilontarkan Relawan Barisan Joko Widodo untuk RI (Bajuri) kepada Presiden Joko Widodo yang membiarkan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka maju menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.

Ketua Umum Relawan Bajuri, Unggul H. Panggabean mengatakan, majunya Gibran sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto bukan sekadar politik dinasti, melainkan praktik nepotisme.

“Apa yang dipertontonkan saat ini bukan politik dinasti, tapi lebih tepatnya nepotisme di republik ini,” kata Unggul, Kamis (26/10).

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Jupiter Protes Razia Barang Impor Ilegal ke Pedagang: Nasib UMKM Makin Ambyar

Jumat, 19 Juli 2024 | 11:02

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Buru Harun Masiku, KPK Kembali Periksa Wahyu Setiawan

Senin, 29 Juli 2024 | 10:05

Emas Antam Naik Lagi, Termurah Dibanderol Rp751 Ribu

Senin, 29 Juli 2024 | 09:49

Iran Kecam Penutupan Pusat Keislaman di Jerman

Senin, 29 Juli 2024 | 09:35

Bocoran Terbaru iPhone 17 Slim, Hanya Dibekali Satu Kamera Belakang

Senin, 29 Juli 2024 | 09:27

PAN Ingatkan Muhammadiyah Hati-hati Kelola Tambang

Senin, 29 Juli 2024 | 09:16

Siapa Sebenarnya Pelaku Pembantaian Golan, Israel atau Hizbullah?

Senin, 29 Juli 2024 | 09:15

Di Tengah Skandal Bapanas-Bulog, Pakar Ingatkan Dampak Stok Beras Terhadap Harga Pasar

Senin, 29 Juli 2024 | 09:07

PBNU Perlu Lupakan PKB

Senin, 29 Juli 2024 | 09:04

Tersandung Skandal Drone Mata-mata di Olimpiade Paris 2024, Pelatih Timnas Kanada Minta Maaf

Senin, 29 Juli 2024 | 08:52

IHSG Diproyeksi Menguat Dipicu Indeks Global

Senin, 29 Juli 2024 | 08:40

Selengkapnya