Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Pemerintah RI Gandeng Perusahaan China Bangun Jaringan Transmisi Listrik di Indonesia

SABTU, 28 OKTOBER 2023 | 07:07 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah RI akan menggandeng perusahaan asal Beijing, State Grid Corporation of China, untuk membangun jaringan transmisi listrik di Indonesia.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengungkapkan bahwa State Grid, yang memiliki pengalaman dalam menyediakan transmisi listrik dan telah melayani lebih dari 1,1 miliar orang di China, telah menunjukkan minat yang besar untuk berinvestasi di Indonesia.

"Dia (State Grid) juga sudah kerja sama di luar negeri. Sekarang ada kerja sama dengan PLN, ya kita tadi akan dorong supaya ini bisa jalan, ini gimana caranya kita bangun transmisi energi khususnya listrik supaya bisa sebaik mungkin, kan banyak yang belum nyambung nih," kata Arifin, di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (27/10).

Lebih lanjut, Menteri ESDM itu bahkan mendorong agar proyek tersebut segera dimasukkan ke dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) yang dikelola oleh PLN.

Salah satu proyek yang menjadi sorotan yaitu pembangunan jaringan interkoneksi dengan kapasitas 500 kilo volt (kV) untuk menghubungkan sistem kelistrikan Jawa-Bali dan Sumatera.

Dalam upaya tersebut, Arifin mendorong pentingnya penggunaan sumber energi baru dan terbarukan (EBT) di sepanjang jalur ini, seperti energi air, matahari, dan panas bumi.

Kerja sama tersebut diharapkan dapat mendukung upaya Indonesia dalam meningkatkan pemanfaatan EBT, yang merupakan langkah kunci menuju energi bersih.

Selain proyek jaringan interkoneksi Jawa-Bali dan Sumatera, pemerintah juga membuka peluang untuk proyek serupa di wilayah lain, termasuk Sulawesi, yang kaya akan sumber energi seperti angin, gas, dan air.

"Sulawesi itu anginnya banyak ada gas ada air ya, udah bisa teroptimalkan belum jaringannya aja cuma dari selatan ke utara gak nyambung. Itu masuk dalam RUPTL walaupun 500 kV kita harapkan itu 2025 harusnya bisa nyambung karena di utara udah bakar diesel," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya