Berita

Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah saat ditemui disela-sela acara Konferensi Haji Internasional ke-5 di Jakarta Convention Center pada Jumat, 27 Oktober 2023/RMOL

Bisnis

Bidik Investasi dalam Ekosistem Haji di Arab Saudi, BPKH Bentuk Anak Perusahaan BPKH Limited

JUMAT, 27 OKTOBER 2023 | 17:16 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ekosistem ekonomi haji dan umroh di Arab Saudi merupakan salah satu peluang investasi besar yang dapat dimanfaatkan.

Begitu yang dikatakan Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah, saat ditemui di sela-sela acara Konferensi Haji Internasional ke-5 di Jakarta Convention Center pada Jumat (27/10).

Dalam upaya tersebut, dikatakan Fadlul, BPKH telah membuat anak perusahaan yaitu BPKH Limited, yang akan digunakan sebagai jembatan untuk berinvestasi di Arab Saudi.

"Hingga semester akhir pertama kita sudah membentuk satu anak perusahaan BPKH Limited ini adalah penggerak kita untuk melakukan kegiatan investasi di Arab Saudi," kata Fadlul saat melakukan konferensi pers.

Fadlul menjelaskan bahwa Arab Saudi memiliki regulasi dan hukum yang berbeda di negaranya terkait masalah investasi, sehingga membuat BPKH mendirikan anak perusahaannya sendiri sebagai salah satu penggerak investasi ke negara itu.

"Jika kita melakukan direct investment harus melalui satu vehicle (kendaraan) sendiri yang bisa dikenali sebagai domestic player, tapi dia sebenarnya dimiliki internasional investor, yaitu BPKH," jelasnya.

Adapun saat ini, BPKH sendiri tengah menargetkan untuk melakukan investasi di ekosistem perhajian di antaranya yaitu, akomodasi, penginapan, catering, dan transportasi.

Menurutnya, sektor itu menjadi peluang besar mengingat jutaan umat Muslim, termasuk ratusan ribu masyarakat Indonesia setiap tahunnya berkumpul di Arab Saudi untuk melakukan Haji dan Umrah.

"Mudah-mudahan dengan cara direct investment ini, membuat BPKH lebih lincah ke depannya dalam investasi di ekosistem perhajian," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya