Kebersamaan Menteri BUMN, Erick Thohir dan bakal calon presiden Prabowo Subianto/Net
Keputusan Koalisi Indonesia Maju (KIM) menunjuk Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto sudah disepakati bersama.
Hal itu ditegaskan Ketua DPP Gerindra, Andre Rosiade merespons hilangnya nama Menteri BUMN, Erick Thohir yang sempat digadang-gadang menjadi kandidat terkuat pendamping Prabowo.
"Itu (pemilihan Gibran) tentu hasil kesepakatan partai-partai politik yang ada. Pengambil keputusan disepakati dengan cara musyawarah untuk mufakat. Nah di ujungnya, semua sepakat dengan Mas Gibran," kata Andre dalam sebuah talkshow sebagaimana dikutip redaksi, Jumat (27/10).
Saat pengambilan keputusan, seluruh partai politik KIM menilai Gibran adalah pilihan terbaik untuk Prabowo. Mereka ingin, penunjukan Gibran bisa melanjutkan rekonsiliasi yang sudah dirajut Joko Widodo dan Prabowo setelah Pilpres 2019.
"Ini untuk menciptakan persatuan yang harus kita jaga ke depannya untuk memastikan tidak ada lagi polarisasi. Persatuan ini menjadi modal besar di 2024 ke depan untuk memastikan keberlanjutan pondasi yang sudah diletakkan Jokowi," jelasnya.
Andre juga menjelaskan perubahan sikap PAN yang sebelumnya getol mengusulkan Erick menjadi cawapres Prabowo. Pada akhirnya, partai pimpinan Zulkifli Hasan ini terbuka dengan siapa pun calon yang dipilih Prabowo.
Selain tidak menjadi bakal cawapres Prabowo, Erick Thohir juga kemungkinan tidak menjadi tim pemenangan Prabowo-Gibran. Hal ini berkaitan dengan posisi strategis Erick sebagai Menteri BUMN dan Plt Menko Marves menggantikan Luhut Binsar Panjaitan yang sedang sakit.
"Kalau tidak salah ada aturan bahwa pejabat publik itu harus mengundurkan diri atau cuti. Nah kalau Erick Thohir menjadi ketua Timses, otomatis beliau harus cuti dari Menteri BUMN dan Plt Menko Marves," jelas Andre.
Jika dipaksakan, Andre khawatir keputusan mengambil Erick menjadi tim pemenangan Prabowo-Gibran akan mengganggu kinerja pemerintahan Jokowi-Maruf.
Namun meski tidak menjadi cawapres dan tim pemenangan, Anggota Komisi VI DPR RI ini optimistis Erick tetap berada di barisan pendukung Prabowo-Gibran.
"
Insyaallah Erick dukung Prabowo," tutupnya.