Berita

(Tengah) Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

Rusia Eksekusi Mati Tentara Pembelot

JUMAT, 27 OKTOBER 2023 | 16:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Personel militer Rusia yang membelot dari perintah pimpinan akan dieksekusi mati selama perang Ukraina.

Hal itu diungkap oleh Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari The Hill pada Jumat (27/10).

Kirby memperkirakan jumlah tentara yang dieksekusi mati mencapai ribuan jiwa. Bahkan menurut informasi yang dia dapatkan, komandan Rusia mengancam akan menghukum mati seluruh unitnya jika mereka mundur dari pertempuran.

"Rusia tidak menghargai jiwa tentaranya. Mereka dieksekusi dan beberapa di antaranya oleh pimpinan mereka sendiri," kata Kirby.

Dia menilai tindakan tersebut mencerminkan buruknya kinerja perang Rusia di Ukraina dan betapa besarnya jumlah korban yang dihasilkan.

"Saya pikir ini adalah gejala betapa buruknya pengetahuan para pemimpin militer Rusia dan betapa buruknya mereka menangani masalah ini dari sudut pandang militer," tegasnya.

Menurut Kirby ini juga bisa menggambarkan keputusasaan pasukan Rusia setelah melalui perang yang memasuki bulan ke 20.

"Mereka butuh orang di Donbas, makanya mereka melempar pemuda dalam pertarungan, meskipun belum terlatih dan tidak dilengkapi dengan peralatan yang memadai," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya