Berita

Pengawal Revolusi Iran memeriksa puing-puing pesawat Amerika yang hangus dikirim untuk membebaskan sandera yang diambil dari Kedutaan AS di Teheran, di wilayah gurun timur Iran pada 27 April 1980/Net

Dunia

Iran Desak AS Bayar Kompensasi Atas Kegagalan Operasi Cakar Elang 1980

JUMAT, 27 OKTOBER 2023 | 14:09 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Iran menuntut Amerika Serikat (AS) agar membayar kompensasi sebesar 420 juta dolar AS atau Rp 6,6 triliun sebagai ganti rugi atas belasan korban yang terdampak atas kegagalan operasi militer AS tahun 1980.

Tuntutan itu diumumkan Pengadilan Teheran yang disiarkan melalui televisi pemerintah pada Kamis (26/10), seperti dimuat Anadolu Agency.

Dikatakan bahwa uang kompensasi akan diberikan kepada ahli waris atau kerabat dari 13 korban operasi 1980 dan satu orang yang disandera oleh pasukan AS selama operasi.


Pada bulan April 1980, AS melancarkan operasi bernama Cakar Elang untuk menyelamatkan  52 orang Amerika yang disandera selama Revolusi Islam Iran sejak Februari 1979.

Operasi itu gagal karena badai pasir di gurun Tabas di Iran dan serangkaian masalah teknis yang dihadapi pasukan AS.

Kecelakaan saat pengisian bahan bakar memicu ledakan pesawat C-130 Hercules dan helikopter, yang mengakibatkan kematian delapan tentara Amerika.

AS kemungkinan besar tidak akan mematuhi perintah pengadilan Iran karena mereka tidak memiliki hubungan hubungan diplomatik sejak tahun 1980, setelah kaum revolusioner Iran menyerbu kedutaan dan menyandera warga Amerika di sana.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya